READ.ID – Kasus panah wayer yang mengakibatkan seorang perempuan menjadi korban di jalan Bali Kota Gorontalo, saat ini pelakunya belum terungkap.
Kapolres Gorontalo kota AKBP Desmont Harjendro Ageston Putra mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mulai meminta keterangan dari para saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.
“Identitas pelaku sementara ini belum diketahui. Kami terus mendalami dan melakukan penyelidikan. Semoga pelakunya akan segera kami ungkap,” ujarnya.
Pihaknya juga masih menyelidiki motif pelaku melukai korban dengan anak panah. Apakah sengaja meneror warga atau ada motif lain.
AKBP Desmont mengakui kasus panah wayer kian marak di wilayah kota Gorontalo yang rata-rata pelakunya siswa atau anak dibawah umur.
“Meskipun pelakunya anak dibawah umur dan terbukti berbuat kejahatan, kami akan tindak,” tegasnya.
Dirinya menghimbau peran dari orangtua sendiri harus ditingkatkan, agar tidak tidak merugikan masyarakat.
Sementara, polres Gorontalo kota telah berupaya melakukan patroli dan razia disejumlah tempat yang menjadi kawasan anak-anak berkumpul. Jika ada anak yang membawa senjata tajam, kata Desmont, polisi akan langsung mengamankannya.
Sebelumnya seorang perempuan Pinkan Aprilia (17), menjadi korban Panah Wayer, saat melintasi Jl. Bali dan Jl. Selayar, Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Selasa, (5/11/2019) sekitar pukul 23.00 wita.****(END/Read.ID)