READ.ID – Seorang pelaku pembacokan saat bentrok dua kelompok pemuda di Desa Talulobutu Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, dibekuk polisi.
Pelaku bernama Azan yang merupakan warga Bitung, Sulawesi Utara tersebut ditangkap polisi saat hendak melarikan diri usai pembacokan itu terjadi.
Kapolsek Tapa, Ipda Mohammad Atmal Fauzi mengatakan, petugas sempat mengejar pelaku hingga di Kecamatan Tibawa.
“kami tindaklanjuti bahwa pelaku (Azan) hendak melarikan diri. Kami berhasil menangkap pelaku yang saat itu berada di pertigaan markas Brimob,” ujar Ipda Atmal.
Sebelumnya, dua kelompok pemuda berkelahi yang mengakibatkan satu korban bernama Yayan terkena sabetan senjata tajam di bagian belakang kepala pada Minggu dini hari (20/12/2020).
Peristiwa bermula saat kelompok pemuda dari desa Bulotalangi masing-masing Azan bersama rekannya mendatangi lapak tempat jualan salah seorang warga yang bernama Opi yang terletak di Desa Talulobutu.
Saat itu Azan berpapasan juga dengan kelompok pemuda lainnya yaitu Yayan beserta rekan-rekannya.
Diduga hanya karena tersinggung, Yayan langsung menyerang dan memukul bagian kepala Azan. Namun, Azan tak merespon balik perlakuan Yayan.
Persoalan ini rupanya tak berakhir sampai disitu, Azan pun kembali dan menghimpun kekuatan untuk membalas perlakuan Yayan. Dirinya datang bersama 4 pemuda lainnya dan mendatangi lapak Opi untuk menanyakan kejadian pemukulan tersebut.
Dari jawaban Opi, dugaan pemukulan tersebut dilakukan Yayan karena Azan sudah mengeluarkan suara keras.
Tak berselang lama, Yayan bersama rekannya yang lain pun datang dan langsung menyerang Azan bersama rekannya. Yayan yang datang dengan membawa parang mencoba menyerang.
Namun tetapi serangan tersebut dapat dihindari. Aksi serang pun tak dapat dihindarkan, hingga akhirnya Yayan terluka di bagian kepala terkena sabetan parang yang diduga dilakukan oleh Azan.
Menyikapi kejadian ini, Tim Resmob Polda Gorontalo bersama personel Polsek Tapa yang mendapat informasi dari masyarakat langsung menuju ke lokasi kejadian melakukan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi-saksi.
Sementara korban saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di RS Toto Kabila karena mengalami luka bacok pada bagian kepala.
(Read/Polda)
