READ.ID – Kemacetan di kawasan kuliner Jalan Panjaitan, Kota Gorontalo, kian terasa saat akhir pekan. Kondisi ini membuat para pelaku usaha meminta Pemerintah Kota mencari solusi konkret agar kegiatan ekonomi malam tetap berjalan lancar tanpa mengganggu kenyamanan warga.
Salah satu pelaku UMKM, Apit Arnatta, pemilik usaha “Sesuai Mood”, mengusulkan agar pemerintah memberlakukan Car Free Day (CFD) setiap malam minggu. Menurutnya, kebijakan itu dapat menjadi solusi efektif untuk mengurai kemacetan sekaligus memperkuat citra Panjaitan sebagai pusat ekonomi malam yang tertib.
“Kalau malam minggu diberlakukan CFD, jalan tidak terlalu padat dan pengunjung bisa lebih nyaman,” ujar Apit, Jumat (10/10).
Ia menjelaskan, kawasan Panjaitan saat ini menjadi salah satu titik paling ramai di Kota Gorontalo dengan lebih dari 100 pelaku UMKM yang berjualan di sepanjang jalan. Antusiasme masyarakat membuat jalan tersebut padat setiap malam, terutama akhir pekan.
Selain mengurai kemacetan, CFD dinilai juga bisa menciptakan ruang sosial dan ekonomi baru bagi pelaku usaha.
“CFD bisa menjadi solusi agar Panjaitan dan Kalimadu sama-sama punya ruang ekonomi yang sehat” tambahnya.
Apit yang juga menjadi koordinator bagi sejumlah pelaku usaha di kawasan tersebut berharap pemerintah segera menindaklanjuti usulan ini.
Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi malam di Panjaitan, para pelaku UMKM berharap pemerintah bisa hadir bukan hanya sebagai pengawas, tapi juga sebagai mitra dalam menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan ketertiban kota.
