READ.ID – Pelanggar protokol keseahatan dalam pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Gorontalo akan diberi sangki.
“Sanksinya masih kita kaji. Apakah partai-partai pengusungnya yang kita sanksi, masyarakatnya, atau panitianya (KPU),” ucap Gubernur Rusli kepada wartawan, Jumat (04/09/2020).
Gubernur Gorontalo Rusli Habibi akan mempertimbangkan mengenai sanksi yang akan diberikan pada setiap pelanggar protokol kesehatan.
Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian partai politik, pasangan calon, simpatisan, atau pihak lain terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Diketahui Gubernur Rusli hari ini melayangkan surat teguran kepada Bupati Pohuwato Syarief Mbuinga. Surat itu ditembuskan ke Mendagri, Kapolda, Kapolres, KPU, Bawaslu provinsi dan kabupaten Pohuwato.
Surat itu yang ditujukan kepada pihak yang diduga sebagai pelanggar protokol kesehatan itu sebagai tindaklanjut karena ada dua pasangan calon dalam Pilkada Kabupaten Pohuwato yang setempat lalai terhadap protokol kesehatan.
Paslon itu, yakni Iwan Adam dan Zunaidi Z. Hasan (Ber-IMAN) serta Saiful A. Mbuinga dan Suharsi Igirisa (SMS). Mereka saat deklarasi dianggap menciptakan kerumunan dalam jumlah berlebihan. Kemudian beberapa peserta tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.
Teguran itu didasarkan pada Inpres Nomor 6 tahun 2020 dan PKPU Nomor 6 tahun 2020. Terlebih lagi, Pemprov Gorontalo juga sudah mengeluarkan Pergub Nomor 41 tahun 2020 tentang Peneran Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
“Harus kita tindak tegas jangan main-main. Jangan sampai Inpres, Pergub termasuk Perbup, dan Perwako hanya jadi pajangan, jadi pembungkus kacang, dan tidak dilaksanakan. Kami di provinsi sudah menugaskan Satpol PP tiap hari untuk turun menindak di lapangan,” imbuhnya.
Selain menyurati bupati, Rusli yang juga sebagai Ketua DPD I Golkar mengaku sudah menegur pengurus dan kader partainya. Ia berharap mereka tetap patuh dan memperhatikan protokol kesehatan selama tahapan Pilkada tahun 2020.
Pilkada di Provinsi Gorontalo dihelat di tiga daerah yakni Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Bone Bolango. Jumat kemarin, merupakan hari pertama tahap pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Di sisi lain, jumlah peningkatan kasus covid-19 Gorontalo dalam laporan terakhir Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bertambah sembilan kasus dengan total sebanyak 2.160 kasus.
Sementara itu, jumlah pasien yang dirawat turun 14 orang menjadi 231, sedangkan pasien tetap 55 jiwa, dan sembuh naik 23 orang menjadi 1874.
(RL/Read)
