READ.ID – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menegaskan, pembangunan jembatan Molintogupo di Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten, Bone Bolango, harus tetap dilaksanakan. Ia pun memberikan waktu hingga tanggal 1 Desember kepada pemerintah Kabupaten Bone Bolango, untuk menyelesaikan persoalan lahan.
Penegasan itu disampaikan Rusli, saat bertemu dengan para pemilik lahan yang akan dibangun jembatan Molintogupo, Kamis (21/11/2019). Menurut Gubernur, anggaran untuk membangun jembatan tersebut sangat besar yaitu Rp. 35 Milyar.
“Jangan sampai ini gagal lagi. Karena di Bone Bolango ini ada beberapa pekerjaan yang gagal karena permasalahan lahan. Ini bukan ganti rugi ya, tapi ganti untung,” kata Rusli.
Untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan jembatan Molintogupo itu, Rusli memberikan waktu paling lambat 1 Desember kepada Pemerintah Kabupaten Bone Bolango untuk menyerahkan pernyataan tertulis, bahwa tidak ada masalah dengan lahan di jembatan itu.
“Kalau sudah tidak ada permasalahan lahan, saya minta januari sudah mulai pembebasan lahan. Karena instruksi pak presiden, kepala daerah segera melelang proyek agar masyarakat segera ada pendapatan.
Menanggapi permasalahan lahan itu, Wakil Bupati Bone Bolango Mohamad Kilat Wartabone dihadapan Gubernur dan para pemilik lahan memastikan, bahwa sudah tidak ada masalah lagi dengan pembebasan lahan.
“Insya Allah tahun 2020 kita anggarkan pembebasan lahannya pak Gubernur,” ungkap Kilat.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan jembatan Molintogupo terancam gagal dilaksanakan karena hingga saat ini masih bermasalah dengan pembebasan lahan. Padahal Pemerintah Provinsi Gorontalo sudah menganggarkan Rp 35 Milyar untuk membangun jembatan yang dulu pernah roboh itu. (RL/Adv/Read)