Pembangunan Terminal Tipe B Limboto Tahap II Dilanjutkan, Dorong Konektivitas dan UMKM Lokal

READ.ID,- Pemerintah Provinsi Gorontalo memastikan kelanjutan pembangunan Terminal Tipe B Limboto memasuki Tahap II pada tahun 2025. Proyek ini sempat mengalami penundaan akibat kebijakan efisiensi anggaran yang diatur melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, namun akhirnya mendapat lampu hijau setelah melalui pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Alhamdulillah, anggaran untuk kelanjutan pembangunan terminal sudah disetujui oleh TAPD untuk dilanjutkan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, Senin (21/4/2025). Ia menjelaskan bahwa proyek ini telah masuk dalam dokumen APBD induk 2025 dengan nilai anggaran sebesar Rp10,3 miliar.

Terminal Tipe B Limboto merupakan bagian dari program strategis pemerintah daerah dalam mendorong konektivitas antarwilayah serta memperkuat transportasi darat yang terintegrasi dan berkelanjutan. Selain sebagai simpul transportasi regional, terminal ini juga dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor ekonomi mikro dan UMKM di Kabupaten Gorontalo.

Jamal menyebutkan bahwa proyek pembangunan terminal dirancang dalam tiga tahap. Tahap I yang meliputi pondasi, struktur, dan sebagian timbunan tanah telah selesai 100 persen. Tahap II yang akan segera dilaksanakan mencakup pekerjaan dinding, atap, lantai, serta fasilitas gedung lainnya. Adapun Tahap III direncanakan untuk pembangunan pos jaga, tempat parkir, dan pagar keliling.

“Kita buat jadi tiga tahun karena memperhatikan kondisi fiskal yang terbatas, sehingga pembangunannya juga bertahap,” imbuh Jamal, yang juga menjabat sebagai Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo.

Dalam rangka memperlancar tahapan pembangunan, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail turut melakukan langkah-langkah koordinatif ke tingkat pusat. Salah satunya adalah dengan menemui Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP RI) pada 14 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur mengusulkan reaktivasi e-katalog versi 5 untuk sektor konstruksi, guna mempercepat proses pengadaan proyek strategis daerah.

“Permohonan tersebut langsung direspons dan disetujui oleh Kepala LKPP, sehingga e-katalog versi 5 akan kembali diaktifkan. Ini membuka jalan bagi pelaksanaan proyek-proyek lanjutan, termasuk pembangunan Terminal Tipe B Limboto Tahap II,” pungkas Jamal.

Dengan kembalinya proyek ini ke jalur pelaksanaan, Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap peran terminal sebagai penghubung mobilitas warga dan pusat pertumbuhan ekonomi dapat segera terwujud. Pembangunan ini menjadi bagian penting dari visi pembangunan transportasi daerah yang tidak hanya mengandalkan pembangunan fisik, tetapi juga mendukung integrasi sosial dan ekonomi masyarakat.****

Baca berita kami lainnya di