READ.ID – Komisi II DPRD Gorontalo Utara (Gorut), meminta perhatian serius pemerintah daerah (pemda) setempat agar secara bertahap dapat merealisasikan pekerjaan program pembangunan sebagaimana aspirasi masyarakat lewat Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes).
Pasalnya, menurut Sekretaris Komisi II DPRD Gorut Ridwan Riko Arbie, banyak hal yang muncul dari Musrembangdes belum lama ini. Dimana di beberapa desa, antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut cenderung menurun, bahkan rata-rata yang hadir hanya 10 sampai 30 orang.
“Hanya beberapa desa saja yang bisa sampai ratusan orang. Kalau kami lihat timbul kejenuhan dari masyarakat, seakan tidak peduli lagi dengan pembangunan di Gorut,” ujar Ridwan.
Ridwan menyampaikan, setelah dilakukan rapat evaluasi bersama pihak terkait, terungkap bahwa setiap kegiatan Musrembang yang dilaksanakan, ada satu sampai berapa desa itu tidak terealisasi satu pun program kegiatan.
“Ini aspirasi yang kami terima. Oleh karena itu kami sebagai anggota DPRD menjembatani, memfasilitasi, namun untuk eksekutornya adalah lembaga eksekutif,” terangnya.
Kata Ridwan memang sebagian besar aspirasi yang sering dikeluhkan itu adalah program pembangunan beberapa diantaranya mengenai akses jalan. Namun berbicara soal infrastruktur jalan Ia mengaku memang tidak semua bisa diplot lewat APBD Gorut.
“Kami tahu persis APBD Gorut, akan tetapi sedikit demi sedikit wajib kita selesaikan, karena makin ke sini, makin besar pengeluaran kita, sehingga harus dilaksanakan secara bertahap,” tukasnya.