READ.ID – Pemda Pohuwato yang diwakili Penjabat Sekda, Iskandar Datau didampingi Assisten Kesra, Hamka Nento, Kabag Tapem yang juga sekretaris tim kerja sama daerah (TKSD) Pohuwato, Heriyanto Uwete mengikuti bimtek bagi tim koordinasi kerja sama daerah (TKKSD), Rabu, (18/11/2020).
Dalam kesempatan itu Penjabat Sekda, Iskandar Datau dihadapan Kemendagri dan Tim NSLIC mengatakan bahwa TKSD ini sangat baik, sehingga perlu ada yang mengarahkan disamping dari sektor pemerintah yang selalu berkomitmen untuk bagaimana ekonomi kerakyatan ini tumbuh.
Pemda berharap ada pihak lain yang bisa mengambil peran untuk bisa lebih mendorong bagaimana tumbuh dan berkembangnya ekonomi kerakyatan ini agar lebih bisa memiliki daya saing.
“Kami sangat berterima kasih atas inisiasi Kemendagri untuk melakukan dan mendorong kegiatan ini agar kerjasama antar daerah bisa terbangun kedepan untuk bisa membantu kami yang ada di daerah dalam rangka bagaimana meningkatkan produktivitas dari berbagai usaha-usaha yang tumbuh dan berkembang di tingkat masyarakat dan di tingkat desa, ini akan bisa lebih berpeluang untuk berkembang lebih baik kedepan,” ujar Iskandar.
Atas nama pemerintah, Iskandar juga menyampaikan terima kasih kepada NSLIC yang telah menggagas acara ini. Dengan harapan masing-masing potensi daerah bisa dikembangkan baik yang ada di Pohuwato atau apa yang dibutuhkan oleh Gorut begitu juga demikian sehingga hal ini bisa dikembangkan lewat kerjasama ini.
Sekretaris TKKSD Pohuwato, Heriyanto Uwete menambahkan, bimtek untuk TKKSD ini tindaklanjut hasil dari dua kali pertemuan virtual yang dilakukan Kemendagri kerjasama dengan NSLIC.
“Dimana salah satu masukan yang saya berikan waktu itu selaku Kabag Tapem dan Sekretaris TKKSD Pohuwato yaitu selama tupoksi kerjasama ini dipindahkan dari Bagian Hukum ke Bagian Tapem dan selama kami menjabat Kabag Tapem dan Sekretaris TKKSD kami belum pernah ada penguatan terkait teknis penyusunan dokumen kerjasama atau terkait penguatan PP 28 tahun 2018 dan Permendagri Nomor 22 tahun 2020,” terangnya.
“Inisiatif NSLIC bekerjasama dengan Kemendagri dalam melaksanakan bimtek ini dipandang sangat baik. Karena ada dua daerah yang diakomodir yakni Pohuwato dan Gorontalo Utara (Gorut) yang menurut penilaian NSLIC ada sesuatu di pohuwato dan Gorut sehingga hanya dua daerah ini yang dipercayakan untuk menjadi peserta pada kegiatan ini,” pungkasnya.
(Adv/Dodi/Read)