READ.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato dalam hal ini Bupati Saipul A. Mbuinga, menyambut baik bantuan alat Warning Receiver Sistem (WRS) New Generation.
Alat itu diketahui sebagai pemberi informasi gempa dan tsunami yang diberikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan Saipul saat menjamu Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo, Gandamana Matondang berasama Kepala Stasiun Skamit Gorontalo, Oral Semwila, di meeting room Kantor Bupati Kabupaten Pohuwato, Kamis (25/03/2021).
Saipul menyampaikan bahwa pemerintah dan masyarakat menyambut baik serta siap menerima bantuan yang diberikan oleh BMKG tersebut.
” Ya, pada dasarnya kami sangat menyambut baik, memberikan apresiasi dan atensi besar dalam memberikan kepercayaan ini, dan kami siap menyambutnya”, ungkapnya.
Selanjutnya Saipul menjelaskan dengan luas laut dari ujung Paguat hingga Molosipat tentunya tetap berdoa musibah gempa dan tsunami dijauhkan dari daerah Pohuwato.
Oleh karnanya, menurut Saipul sangat membutuhkan alat penditeksi tersebut sehingga informasi gempa dan tsunami bisa diketahui, dan juga dirinya berharap bantuan alat tersebut bisa terlaksanakan pada tahun ini juga.
“Oleh karenanya itu diharapkan bantuan alat pendeteksi tersebut bisa terlaksana pada tahun ini juga,” tuturnya.
Di samping itu, Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo, Gandamana Matondang menjelaskan bahwa alat WRS New Generation tersebut bisa menampilkan analisanya selang waktu 2-3 menit setelah gempa tersebut terjadi, sehingga bisa cepat diinformasikan ke masyarakat.
Gandamana juga mengatakan alat tersebut akan ditempatkan di kantor BPBD serta akan memberikan pelatihan kepada tenaga yang menjaga alat tersebut.
“Alat tersebut dipasang di kantor BPBD, sehingga dibutuhkan tenaga yang menjaga alat pendeteksi tersebut, namun mereka akan diberi pelatihan atau traning,” kata Gandamana.
Selanjutnya Gandamana berharapa bantuan alat WRS New Generation bisa bermanfaat untuk Kabupaten Pohuwato.
“Alat ini insyaallah bisa cepat, dan akan segera diberitahu kepada Pemda Pohuwato. Hanya saja masih menunggu setelah selesai pelelangan proyek tersebut,” tandasnya.
(SAS/RL/RL)