banner 468x60

Pemerintah Anggarkan Rp 16 Milyar untuk Perbaikan Jalan di Ulobua

Rombongan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Saat Melintasi Jalan di Desa Ulobua Kecamatan Tibawa. (Foto Humas Pemkab Gorontalo)

READ.ID – Pemerintah kabupaten Gorontalo telah menganggarkan 16 Milyar Rupiah untuk perbaikan infrastruktur jalan di desa Ulobua kecamatan Tibawa pada tahun anggaran 2020.

Akses jalan Buhu dan Ulobua tersebut, akan di aspal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 yang sudah ditetapkan pada akhir bulan September 2019 lalu.

Rencana perbaikan jalan terpencil merupakan tahap yang kedua. Dimana tahun 2018, ruas jalan itu sudah ditangani tahap 1 dengan sumber dana alokasi khusus (DAK) sebesar 14 milyar Rupiah.

“Ini komitmen Pemerintah menjawab kubutuhan masyarakat terhadap akses jalan di pelosok –pelosok desa. Tahun 2020 pekerjaannya akan dimulai,” kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat berkunjung di desa Ulobua K
Kecamatan Tibawa, Minggu (13/10).

Nelson menambahkan, anggaran tersebut akan mampu menuntaskan sisa panjang ruas jalan yang belum teraspal yaitu sepanjang kurang lebih 7 kilometer. Bahkan, Tahun ini pada APBD perubahan 2019 juga telah dianggarkan pembangunan jembatan sepanjang 8 meter dengan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk ruas jalan Buhu dan Ulobua.

“Perbaikan jalan, semoga akan membuka akses untuk peningkatan eknonomi masyarakat. Kita akan penuhi permintaan bapak ibu dan dituntaskan pada 2020,” tuturnya.

Selain itu, Bupati Nelson meminta kepada masyarakat setempat untuk tidak merusak lingkungan, seperti menebang hutan dan jangan menanam di lahan kemiringan.

“Tanah miring bisa ditanami dengan jagung. Namun dengan syarat harus dibawah pohon keras. Pohon keras itu, seperti kelapa, cengkeh, buah kemiri dan lain-lain. Intinya lingkungan itu harus dihijaukan dengan tanaman-tanaman. Kalau ini terjadi maka kehidupan masyarakat akan nyaman dengan kesejukan lingkungan sekitar,” tandas Nelson.

Seperti diketahui, kunjungan Bupati Nelson bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke kecamatan Tibawa, dalam rangka program nomaden atau pelayanan berpindah-pindah dengan gema nyata dalam pembangunan. (Adv/Wahyono/Read.id)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60