READ.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo diminta mendirikan kantor samsat pembantu di Kecamatan Boliyohuto dan Batudaa.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Espin Tulie usai melakukan kunjungan ke Kantor Samsat Limboto, Kabupaten Gorontalo, Selasa (16/06).
Kunjungan tersebut guna memastikan capaian target pajak kendaraan bermotor untuk penerimaan pajak tahun 2020.
“Karena mobilitas dari dua wilayah Boliyohuto dan Batudaa tersebut cukup jauh untuk didatangi oleh masyarakat yang akan membayar pajak di samsat. Ini juga sesuai masukan dari pengelola kantor samsat limboto,” katanya.
Espien menjelaskan, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke kantor samsat yang berada di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato. Kunjugan itu dilakukan pada minggu sebelumnya. Hasilnya, pihaknya menemukan pajak dari kendaraan bermotor belum mencapai target.
“Capaian pajak kendaraan bermotor dari tiga kantor samsat yang kami kunjungi ini memang belum semua mencapai target, dan untuk samsat Limboto sendiri itu masih berada pada angka 80 persen, sedangkan untuk mencapai target di tahun ini belum bisa dicapai,” jelasnya.
Menurutnya, tidak mencapainya target pajak kenderaan bermotor ini dikarenakan pandemi Covid-19. Saat pandemi ini berlangsung masyarakat enggan datang langsung ke kantor untuk membayar pajak.
Meskipun demikian, kata dia, pihak samsat sendiri sudah mencarikan solusi dengan membuka pelayanan E-Samsat dan Samsat Keliling dalam mengatasi hal tersebut. Namun, hal itupun belum bisa mendongrak capaian target dari penerimaan pajak.
(Adv/Aden/RL/Read)