READ.ID – Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya menambah jumlah dosis vaksin virus cacar monyet (monkeypox) menyikapi meningkatnya jumlah pengidap.
Indonesia pun berharap kerja sama kolektif dari negara-negara dalam perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN).
“Saat ini fasilitas layanan kesehatan di Jakarta sudah menyuntikkan vaksin monkeypox sebanyak 447 dosis. Cadangan vaksin saat ini ada sebanyak 495 dosis,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Jumat (3/11/23).
Kabiro Nadia mengimbau masyarakat yang memiliki kontak erat dengan pasien monkeypox dapat segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat. Hal itu, guna memutus mata rantai penularan di Indomesia khususnya DKI Jakarta.
“Saat ini, masyarakat yang baru divaksin hanya di DKI Jakarta saja. Mengingat, jumlah kasus monkeypox tercatat paling banyak,” tutur Kabiro Nadia.
Pemerintah memberikan dua dosis vaksin monkeypox untuk mencegah penularan. Vaksin dosis kedua akan diberikan dengan jarak waktu (interval) 4 minggu atau satu bulan dari pemberian dosis pertama.
Data terakhir dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada 25 kasus monkeypox terdeteksi di Ibu Kota. Terdiri dari suspek (pasien terduga bergejala) sebanyak enam orang dan discarded (melalui pemeriksaan PCR) negatif sebanyak 60 orang.
Selain di Jakarta, kasus monkeypox juga telah menyebar ke daerah-daerah penyangga Ibu Kota. Ada satu kasus di Kota Bandung, dua Kabupaten Tangerang, saru Kota Tangerang Selatan, dan satu Kota Tangerang.