READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten setempat berencana akan membentuk gerakan desa bersih narkoba.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kabupaten Gorontalo, Fory Naway, saat menjadi Narasumber dalam Bimbingan Tekhnis Pemberdayaan masyarakat Anti Narkoba yang pesertanya diikuti seluruh sekretaris desa se-kabupaten Gorontalo, di Hotel Milinov Kota Gorontalo, Rabu (23/10).
Dirinya menjelaskan, ancaman bahaya narkoba menjadi masalah serius bagi masa depan bangsa Indonesia. Sebab, ancaman dan peredaran Narkoba saat ini tidak hanya terpusat di masyarakat perkotaan saja. Namun, mulai merambat hingga ke masyarakat pedesaan.
“Gerakan bersih narkoba ini harus dibangun untuk seluruh desa. Kami akan bekerjasama dengan lintas sektor seperti BNNK,” ungkap Fory.
Rencananya gema desa bersih Narkoba akan menjadi jejaring melawan bahaya Narkoba dan nantinya akan dibentuk diseluruh desa di Kabupaten Gorontalo pada saat hari ulang tahun kabupaten Gorontalo pada 26 November 2019.
Untuk melawan bahaya narkoba disetiap desa, kata Fory, peran keluarga harus menjadi ujung tombak dalam mencegah anggota keluarganya tidak terjerumus kedalam barang haram tersebut. Peran keluarga memberikan pendidikan dan edukasi kepada peserta didik, dari tingkat sekolah dasar hingga mahasiswa.
“Perhatian orang tua itu penting untuk menginformasikan bahwa narkoba merusak masa depan bagi anak-anaknya. Untuk itu, mencegahnya harus diperkuat dengan pendidikan keluarga, pendidikan karakter dan pemahan agama yang terus di tingkatkan,” tandasnya. (Adv/Wahyono/Read)