READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mendukung kesiapan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tengah pandemi Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah U Tayeb mengatakan, Pilkada saat pandemi Covid-19 yang rencananya akan diselenggarakan 9 Desember 2020 mendatang, tentunya harus mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dari penyelenggara pemilu.
“Covid-19 ini kemungkinan akan berkelanjutan pada tahun depan. Oleh sebab itu kita semua terus berkoordinasi jika Pilkada tetap akan diselenggarakan bulan Desember ini. Jika memang dia harus molor lagi, maka akan ada daerah yang mengalami kekosongan. Kami sudah siap dengan anggarannya,” jelas Hadijah usai mengikuti rapat bersama Kementrian Dalam Negeri (Kemedagri), KPU dan Balitbang RI, melalui video konferensi di ruang upango Kantor Bupati Gorontalo, Rabu (10/6))
Hadijah mengatakan, pihaknya pastikan akan mengajukan anggaran tambahan ke pusat untuk mengadakan Alat Pelindung Diri (APD) atau alat kesehatan lainnya dalam penyelanggaraan pemilu.
“Persiapan ini akan terus kita koordinasikan salah satunya untuk pengajuan penambahan anggaran Pilkada ke pusat. Karena mengingat kondisi sekarang yang harus benar-benar memenuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Pemkab Gorontalo akan berupaya memaksimalkan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 yang ada. Pihaknya akan melakukan pergeseran anggaran atau di refocusing.
“Jadi ada dana yang dihapus dan ada dana yang ditambahkan ke pos lain. Kita sudah tidak ada lagi dana untuk ditambahkan lagi untuk Pilkada, sehingga kita akan dorong ke pusat,” tandas Sekda Hadijah. (Adv/Wahyono/RL/Read)