READ.ID – Pemerintah Kabupaten Kabupaten Gorontalo berkomitmen menyediakan akses sanitasi aman kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Sekda Kabupaten Gorontalo, Dr.Roni Sampir dalam kegiatan lokakarya Nasional, di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Senin (29/4/2024).
Lokakarya itu mengusung tema yang sesuai dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo, yakni, “Bergerak Menuju Pengelolaan Sanitasi Aman Melalui SIIP (Moving towards Safely Managed Sanitation Through SIIP”.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pendatanganan Nota Kesepakatan Sinergi Penyelenggaraan SIIP.
Sekda Roni mengatakan, adanya tantangan utama yang dialami Pemerintah Daerah dalam memastikan layanan sanitasi aman adalah optimalisasi pengelolaan dan kelembagaan termasuk operator terlatih, serta optimalisasi investasi sektor sanitasi, optimalisasi penyediaan layanan, dan perluasan layanan serta kesadaran dan partisipasi masyarakat yang masih rendah dalam menjaga dan mengelola infrastruktur terbangun.
Ia menambahkan, permasalahan lain yang ditemui adalah pengelolaan air limbah pemukiman secara umum. Antaranya, rendahnya akses masyarakat terhadap tersedianya air dan sanitasi dasar yang layak, kemudian rendahnya tingkat pelayanan pengolahan air limbah serta fasilitas pengolahan air limbah yang belum memenuhi standar teknis
“Masih lemahnya fungsi kelembagaan di daerah, rendahnya kapasitas SDM yang melaksanakan pengelolaan air limbah permukiman serta terbatasnya sumber pendanaan pemerintah.
Karena itu Sekda Roni menjelaskan, dalam rangka mewujudkan penyediaan akses sanitasi aman kepada masyarakat tersebut, Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus bersinergi serta merumuskan berbagai strategis pengelolaan air limbah pemukiman.
Langkah-langkah strategis yang dirumuskan itu diantaranya meningkatkan akses prasarana dan sarana air limbah untuk perbaikan kesehatan masyarakat, baik system setempat maupun terpusat di perkotaan dan perdesaan.
“Berikut, meningkatkan peran masyarakat dan dunia usaha dalam melaksanakan pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman.”
“Kami juga membuat peraturan/regulasi dalam pengelolaan air limbah permukiman, melakukan penguatan kelembagaan serta peningkatan kapasitas SDM pengelola air limbah permukiman serta meningkatkan pembiayaan pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan sarana pengolahan air limbah permukiman.
Berbagai strrategi yang dilaksanakan Pemda Kabupaten Gorontalo dilakukan dengan rencana tindak lanjut.
“Kami memberikan dana stimulan dalam penyelenggaraan pengelolaan air limbah permukiman untuk mendorong mobilisasi dana swadaya masyarakat dan mendorong peningkatan dan fasilitasi kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS) dalam penyelenggaraan prasarana dan sarana air limbah.
“Selain itu Pemerintah Pusat memberikan investasi awal pembangunan sistem pengelolaan air limbah terpusat dan pengembangannya ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah, ” tandasnya.
