READ.ID – Pemerintah Kabuapten Gorontalo Utara secara resmi menyelenggarakan sosialisasi dan meluncurkan aplikasi Kinerja Laporan Dan Aktifitas Pegawai (KILAP) yang dilaksanakan di ruang rapat Tinepo, Jum’at, 01/08/2025. Aplikasi ini bertujuan untuk melaporkan setiap program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah serta mempublikasikan agenda resmi pemerintahan secara transparan dan akuntabel.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, yang dalam sambutannya menjelaskan latar belakang lahirnya aplikasi KILAP. Ia menyebut, ide awalnya berasal dari inisiatif seorang staf Dinas Pendidikan yang mengebangkan apliaksi pelaporan yang diberinama “Sejuk Hawa” (Sistem Jurnal Kegiatan Harian Pegawai), yang kemudian dikembangkan menjadi KILAP.
“Aplikasi ini adalah bentuk respon positif terhadap instruksi yang mewajibkan laporan kegiatan secara tertulis. Sekarang kita kembangkan menjadi sistem yang lebih terintegrasi dan akuntabel,” ujar Thariq.
Menurutnya KILAP, bukan hanya sekedar mencatat kehadiran, tetapi juga mencakup aktivitas dinas luar, pelaporan hasil kerja hingga notofikasi ketidak hadiran pegawai selama 28 hari kerja.
“Jika ada pegawai yang tidak aktif, sistem akan memberikan notofikasi. Hal ini penting untuk penilaian kerja secara kolektif,” tambahnya
Selain untuk mengawasi, aplikasi ini juga digunakan untik mempunlikasikan setiap agenda pemerintah daerah. Tharik menekankan bahwa mempublikasikan hal yang positif di media sosial bisa menambah kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Tidak ada unsur pemaksaan. Tapi jika tidak mendukung penyebaran informasi program pemerintah, maka itu sama saja dengan tidak memberi dukungan. Media sosial adalah bagian dari kerja kita,” tegasnya.
Pelaksanaan uji coba aplikasi KILAP dimulai hari ini hingga sepekan ke depan. Seluruh ASN dan pimpinan OPD diimbau untuk mengikuti sosialisasi dengan cermat, memberikan masukan, serta membiasakan diri mengisi jurnal aktivitas secara berkala.
“Kita belum berlakukan sanksi apa pun. Ini masih tahap pembiasaan. Tapi saya ingin semua aktif mengisi form, karena ini akan menjadi bagian dari sistem penilaian kinerja ke depan,” pungkasnya.