Pemkab Komitmen Kembangkan Sektor Pertanian Di Pohuwato

banner 468x60

READ.ID – Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-Up Initiative (READSI), di Kabupaten Pohuwato telah masuk dalam masa akhir.

Disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Suharsi Igrisa, Hal itu ditandai dengan kedatngan TIM IFAD, Bappenas, DJPK Kemenkeu RI, dan Tim NPMO Kementerian Pertanian RI di Kabupaten Pohuwato, Kamis (05/12/2024)


banner 468x60

Suharsi menjelaskan, pentingnya peran Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pertanian, baik dari aparat, pelaku utama, maupun pelaku usaha, serta dukungan pendampingan teknis oleh penyuluh untuk menunjang produktivitas.

Ditegaskan Suharsi, menjadi langkah penting Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memastikan keberlanjutan program-program pembangunan pertanian di Pohuwato setelah pengakhiran Program READSI.

“Pemkab Pohuwato berkomitmen untuk melanjutkan program-program serupa yang berdampak positif bagi masyarakat petani,”ungkapnya saat membuka kegiatan Evaluasi Capaian Kinerja, Pelaksanaan, dan Eksplorasi Keberlanjutan Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-Up Initiative (READSI) dalam proses pengakhirannya. di Hotel MER Marisa, Kamis (5/12/2024).

Selanjutnya, Dikatakan Suharsi, pemberdayaan masyarakat petani melalui Program READSI merupakan langkah strategis dalam menciptakan petani yang memiliki kapasitas tinggi dalam usaha tani.

Menurutnya, program tersebut membantu petani menguasai teknologi informasi terbaru di bidang pertanian, membangun kemitraan usaha, serta mengakses modal dan pasar.

“Program READSI telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas SDM, produksi pertanian, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat petani di Pohuwato,”tuturnya

lebih jauh, diakui Suharsi, meski sampai saat ini sektor pertanian masih menjadi potensi unggulan masyarakat di Kabupaten Pohuwato, pihaknya terus mengupayakan inovasi guna meningkatkan kualitas sektor pertanian di bumi panua.

“Oleh karena itu, Pemkab Pohuwato berkomitmen untuk terus memaksimalkan pengelolaan sektor ini, terutama dalam menentukan program yang tepat bagi masing-masing komoditas,”pungkasnya

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90