banner 468x60

Pemkab Pohuwato akan Siapkan Sarana Pendukung Kemajuan Wisata

Destinasi Wisata Pohuwato
Destinasi Wisata Pohuwato

READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato akan mempersiapkan sarana pendukung untuk kemajuan beberapa destinasi wisata yang ada.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pohuwato Amin Haras usai mengikuti kegiatan seminar yang dilakukan secara online dengan tema “Pariwisata Berkelanjutan dan Geopark Gorontalo”.

“Memang yang pertama dalam membangun destinasi wisata tentu kita persiapkan dulu infrastruktur untuk menopang, kemudian promosinya,” ujarnya di Gedung Panua Kantor Bupati Pohuwato, Rabu (05/08).

Wabub juga menjelaskan Provinsi Gorontalo, khususnya Kabupaten Pohuwato memiliki geoprak atau spot alam seperti tempat wisata yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi daerah. Meskipun demikian, pengembangan wisata tersebut harus dibarengi dengan berbagai sarana yang ada.

“Kadang kala kita sudah mempromosi tapi belum siap dengan sarana dan prasarana pendukung dan penunjang termasuk sarana industri pariwisata kita,” jelasnya.

Mengenai akses jalan menuju tempat wisata, Wabub menyebut hal itu sudah ada.
Namun, tetap membutuhkan infrastruktur pendukung lain sebagai daya tarik. Misalnya , pengembangan wisata di Pulau Lahe yang menjadi tujuan Diver, baik lokal maupun mancanegara.

“Disekitar itu ada terumbu karang yang bagus untuk diving. Bahkan, pak, Bupati sebagai diver sudah menemukan beberapa spot yang ada dan perlu dikembangkan,” tuturnya.

Di sisi lain, Pohuwato pun berdekatan dengan Pulau Togian yang sering dikunjungi turis asing. Sehingganya, ketika dikembangkan, maka itu akan menjadi nilai yang lebih.

“Ketika Pulau Lahe kita kembangkan, maka kita bangun apa yang dibutuhkan. Misalnya tempat berteduh yang aman dan nyaman. Kemudian, bagaimana berupa restoran serta penginapan yang ada,” ungkapnya.

Wabup menekankan di Kabupaten Pohuwato akan memprioritaskan destinasi wisata yang sudah ada. Selain itu, akan diatur pengelolaanya agar terstruktur dengan baik.

“Contohnya wisata Torosiaje, bagaimana kita poles agar ada daya tarik sendiri. Tentu ada iven-iven yang khusus baik itu budaya lokal maupun tradisi yang ada dan perlu kita kembangkan kedepannya,” pungkasnya.

(Adv/Dodi/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60