Pemkab Pohuwato Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Pemkab Pohuwato
banner 468x60

READ.ID – Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Peningkatan dan Produktivitas Balai Latihan Kerja (BLK) Senin (16/9/2019) dibuka oleh Sekretaris Daerah Pohuwato, Djoni Nento. Turut hadir pula, Kalapas Pohuwato, Rusdedy dan Sekretaris Dinas Nakertrans Fatma Katili.

Sekda Djoni mengatakan, dengan pelatihan ini akan memberi motivasi kepada para peserta dengan tujuan meningkatkan keterampilan.


banner 468x60

“Karena ditempat ini akan diberi ilmu sesuai bidang dan keahlian sehingga diharapkan bisa mandiri serta tidak bergantung pada seseorang atau pada orang tua. Selanjutnya, sumber daya yang berkualitas adalah SDM yang siap belajar untuk menghadapi perubahan apapun,” kata sekda.

Menurut sekda, pembangunan di Indonesia sangat ditentukan oleh kualitas SDM.

“Untuk itu para peserta yang merupakan calon SDM yang baik bisa tampil terdepan dalam menggaungkan kemajuan dalam ilmu pengetahuan serta keterampilannya. Kalian adalah pemula dan harus berusaha dengan baik, harus memiliki keterampilan. Kemudian pelatihan ini jangan berakhir sampai disini, melainkan kalian bisa kerja, yang nganggur sebentar tidak ada lagi, serta berusaha membuka lapangan kerja sendiri,” pesan Djoni.

Sekretaris Nakertrans Fatma Katili menambahkan, kegiatan ini kerjasama dengan BLK Makassar. “Dengan harapan bisa mengurangi angka pengangguran,” ungkapnya.

Ferny Deity Lengkong selaku panitia menyampaikan, pelatihan ini diikuti 80 orang peserta yang dibagi dalam 5 kejuruan yakni service sepeda motor injeksi III, computer assistant III, menjahit pakaian dengan mesin I,II, Cabinet Marking I (MTU) di Desa Taluduyunu Utara Kecamatan Buntulia dan masing-masing kejuruan ada 16 orang.

“Selanjutnya untuk warga binaan ini kami membentuk kerjasama dengan harapan karena yang mengikuti adalah warga binaan dari lapas, maka mereka akan dibekali sehingga ketika keluar nanti mereka ada keahlian khusus,” jelasnya.

Nantinya kata Ferny, mereka sudah siap dengan keahlian untuk bekerja atau mereka akan membangun usaha sendiri. “Disamping itu kedepannya peserta setelah selesai pelatihan ini tidak berhenti saja, tapi bagaimana mereka mengembangkan apa yang mereka miliki,” tutup Ferny.

Kegiatan diakhiri dengan penyematan tanda peserta serta penandatanganan MoU antara BLK Dinas Naketrans dengan Kalapas Pohuwato yang dilakukan Sekretaris Dinas Nakertrans Fatma Katili dan Kalapas Rusdedy yang disaksikan Sekda Djoni Nento. (Adv/RL/HL/Read.id)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90