READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, optimis dapat lakukan pemulihan keadaan ekonomi daeranya, yang melemah akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut, diungkapkan Bupati Saipul Mbuinga, saat penandatanganan perjanjian pinjaman daerah, yang dilakukan secara virtual di Meeting Room Kantor Bupati Pohuwato, didampingi Wabup Suharsi Igirisa, Ketua DPRD Nasir Giasi, Sekda Zukri Surotinojo, serta Assisten Perekonomian Rusmiyati Pakaya, Jum’at (13/08/2021)
Penandatanganan perjanjian tersebut, disaksikan secara virtual oleh Direktur Fasilitas Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah, Kemendagri, Marisi Parulian , Direktur Kapasitas dan Pelaksanaan Transfer, Kemenkeu, Bhimantara Widyajala, serta Direktur Utama PT SMI (Persero) Edwin Syahruzad.
Mewakili Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pohuwato, Saipul Mbuinga mengucapkan terima kasih dan apresiasi, kepada PT. SMI, kementerian keuangan, dan Kemendagri beserta jajaran, yang telah membantu proses dari awal pengusulan sampai pada tahapan penandatanganan perjanjian ini.
Saipul juga mengatakan, ini merupakan satu penghargaan yang luar biasa untuk Kabupaten Pohuwato, karena mendapatkan kepercayaan dalam mengelola pinjaman daerah guna membiayai kegiatan yang memang merupakan prioritas, karena berkaitan erat dengan dengan pemulihan ekonomi daerah yang mengalami pelemahan akibat pandemi.
Saipul kemudian menjelaskan, kegiatan yang dibiayai pinjaman daerah diantaranya adalah peningkatan infrastruktur transportasi yang berhubungan dengan akses pertanian, pariwisata, irigasi serta pelayanan air bersih dan pengendalian banjir.
“Kami sangat optimis degan adanya pinjaman daerah ini, kami akan mampu merangsang pertumbuhan ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis simpul ekonomi yang akan berdampak pada pemulihan ekonomi secara nasional,”tuturnya
Penandatanganan perjanjian tersebut, dilakukan Pemkab Pohuwato bersama dengan tiga Daerah lainya yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, serta Kabupaten Tulung Bawang Barat.
(JK/Read)