READ.ID – Pembangunan gudang dan gerai kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih resmi dimulai secara serentak di seluruh Indonesia, Jumat (17/10/2025).
Kegiatan nasional ini menandai tahap awal pembangunan fisik bagi 800 Kopdes percontohan di berbagai daerah.
Untuk Kabupaten Pohuwato, peletakan batu pertama dipusatkan di Desa Huyula, Kecamatan Randangan, yang turut dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, bersama unsur Kodim 1313 Pohuwato, Polres Pohuwato, Kadis Perindagkop dan UKM, Ibrahim Kiraman, Kadis Pertanian, Kamri Alwi, Camat Randangan, Saharudin Saleh, serta tokoh masyarakat setempat.
Usai peletakan batu, Bupati Saipul menyampaikan bahwa pelaksanaan peletakan batu pertama ini menjadi tonggak dimulainya tahap operasional pembentukan Kopdes Merah Putih sebagaimana dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Pada bulan Juli lalu, seluruh 80.000 Kopdes Merah Putih telah resmi memiliki legalitas. Dan pada Oktober ini, dimulai pembangunan fisik sebanyak 800 Kopdes percontohan yang nantinya akan diikuti secara bertahap oleh ribuan Kopdes lainnya di seluruh Indonesia,”ungkapnya
Selanjutnya, Saipul tak lupa memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas kepercayaan dan perhatian yang diberikan kepada Pohuwato dalam pelaksanaan program nasional ini.
“Terima kasih kepada jajaran TNI dan Dinas Perindagkop yang telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk pelaksanaan peletakan batu pertama ini,”tururnya
Bupati juga menambahkan, melalui program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, pemerintah berharap lahirnya pusat-pusat ekonomi baru di tingkat desa yang mampu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan semangat membangun ekonomi rakyat dari bawah.
Sementara itu, Kadis Perindagkop dan UKM Pohuwato, Ibrahim Kiraman, menuturkan bahwa di Kabupaten Pohuwato terdapat tiga titik lokasi Kopdes Merah Putih yang di-launching secara serentak, masing-masing di Desa Huyula, Kecamatan Randangan, Desa Bumi Bahari, Kecamatan Popayato, dan Desa Limbula, Kecamatan Wanggarasi.
“Dari tiga titik tersebut, kegiatan peletakan batu pertama kita pusatkan di Desa Huyula, Kecamatan Randangan, sekaligus mengikuti video conference bersama pemerintah pusat,”pungkasnya