READ.ID – Menanggapi isu yang merebak melalui beberapa pemberitaan media online terkait kabar adanya skandal perselingkuhan oknum pejabat dan sopir, dengan tegas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato menyatakan dengan tegas itu adalah hoaks.
Diketahui sebelumnya berdasarkan sebuah rekaman percakapan yang diduga adalah oknum pejabat Pemkab Pohuwato dan sopirnya di salah satu grup whatsapp, yang kemudian di jadikan bahan pemberitaan oleh beberapa media menimbulkan banyak pertanyaan di seluruh kalangan masyarakat.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Iskandar Datau menjelaskan, media semestinya tidak bisa menghakimi seseorang hanya berdasarkan sebuah rekaman yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Opini sesat terkait tudingan seperti itu, secara umum yang dirugikan adalah pemerintah daerah,”ungkapnya kepada tim Read.id, Jum’at (01/04/2022)
Bersamaan dengan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Arman Mohamad menjelaskan, terkait pemberitaan pejabat Pemkab Pohuwato tersebut masih bersifat dugaan belum bisa dipastikan kebenarannya.
Selanjutnya Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Pohuwto itu menegaskan, pihaknya merasa dirugakan atas pemberitaan yang menuding salah satu pejabat mereka, serta akan menyikapi persoalan itu dengan serius.
“Kami akan minta bagian hukum untuk mengkaji pemberitaan di sejumlah media, untuk menentukan apakah akan dibuat pengaduan hukum atau tidak penting untuk diketahui, opini yang tidak didasari bukti kuat itu, sangat merugikan pemerintah daerah”imbuhnya.
Olehnya Arman Mohamad berharap kepada seluruh Masyarakat, untuk menyaring setiap issue dan pemberitaan demi menjaga stabilitas Daerah.
“Sesuai himbauan bupati, mari kita jaga kondusifitas daerah menjelang Ramadan. Masyarakat harus bijak memilih informasi, dan jangan gampang percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya,” tandasnya.
(JK/Read)