Pemkab Pohuwato Terus Turunkan Angka Stunting

kegiatan orientasi penguatan posyandu dengan pemberdayaan masyarakat dalam penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Pohuwato. (Foto Istimewa)
banner 468x60

READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato terus menurunkan angka stunting di wilayah setempat. Upaya itu dilakukan dengan cara menggelar kegiatan orientasi penguatan posyandu dengan pemberdayaan masyarakat dalam penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Pohuwato, Kamis (26/9).

Sekretaris Daerah Pohuwato, Djoni Nento menjelaskan, stunting terjadi akibat pertumbuhan yang tidak bagus seperti gagal tumbuh pada tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.


banner 468x60

Sehingga anak menjadi lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berfikir.

“Upaya dalam menurunkan prevalensi stunting merupakan tantangan yang harus dihadapi. Tidak hanya oleh pemerintah daerah, pusat, namun juga seluruh lapisan masyarakat termasuk pula peran dan tanggungjawab suami maupun istri.Kewajiban suami memberikan makanan yang bergizi kepada istri. Demikian pula istri harus banyak makan makanan yang bergizi,” ucapnya.

Peran Posyandu dan dinas kesehatan diharapkan dapat menurunkan angka stunting terutama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai stunting dan penanganannya.

Sebab, akan mengancam generasi ke depan, jika kita tidak diberi perhatian serius.

Apalagi di Pohuwato ada 10 desa di beberapa kecamatan yang menjadi lokus stunting di 2019.

Lokus stunting di Pohuwato tahun ini, ada 10 desa yang tersebar di Kecamatan Paguat, Patilanggio, Wanggarasi, Lemito, Popayato Timur serta Popayato. Angka stunting di Pohuwato secara statistik ada penurunan.

Pada 2015 angka stunting sekitar 36 persen, 2016 turun menjadi 34 persen, 2017 di 32 persen. Secara nasional, prevalensi angka stunting masih cukup tinggi di kabupaten Pohuwato.

Namun, sudah ada keluar riset kesehatan bahwa, Pohuwato untuk prevalensi angka stunting di bawah 2 tahun berada di zona hijau. (Adv/RL/HL/Read.id)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90