Pemkot Gorontalo akan Kembangkan Wisata Geopark

Wisata Geopark
Roadshow Sinergitas program Pengembangan Geopark, di kantor Walikota Gorontalo, Selasa (18/2).

READ.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo rencananya akan kembangkan Geopark atau wisata alam. Hal itu terungkap disela-sela audiensi kepala Bappeda Provinsi Gorontalo beserta Tim teknis, dalam rangka Roadshow Sinergitas program Pengembangan Geopark, di kantor Walikota Gorontalo, Selasa (18/2).

Walikota Marten A Taha mengatakan, pengembangan pariwisata geopark akan melibatkan pemerintah Kabupaten dan Kota, agar kawasan wisata bisa dijadikan daya tarik untuk wisatawan-wisatawan, terutama dengan menyediakan sarana dan prasarana dibutuhkan wisatawan yang berkunjung ke Gorontalo.

“Di Kota Gorontalo saya sampaikan strategi untuk pengembangan pariwisata, yaitu di samping kita mengembangkan obyek pariwisata yang selama ini sudah diminati oleh wisatawan, seperti benteng otanaha, Kota Tua, dan wisata-widata budaya. Kita juga harus sediakan fasilitas, dan sarana prasarana untuk wisatawan yang akan berkunjung di Gorontalo,”ujarnya.

Marten menambahkan, wilayah Kota Gorontalo hanya fokus pada wisata bahari dan wisata alam. Sehingganya harus menyiapkan fasilitas untuk wisatawan seperti hotel, rumah makan, tempat-tempat belanja itu yang harus di dorong. Sebab, wisatawan yang datang ke Provinsi Gorontalo, pasti akan menginap, makan, dan berbelanja di Kota Gorontalo.

Sementara itu dilokasi yang sama, Plt Kepala Bappeda Kota Gorontalo Laida M Ali mengatakan, pemerinta Kota ada tiga tempat yakni benteng otanaha, pantai indah pohe dan kawasan kota tua.

“Tiga tempat tersebut akan dijadikan pusat untuk menunjang wisata Geopark yang ada di Provinsi Gorontalo, dan akan dilakukan kerja sama dengan dinas-dinas terkait,” ungkapnya.

Dalam pengembangan wisata geopark ini Laida menerangkan akan menyediakan pemandu wisata yang mengetahui sejarah situs yang ada di tempat wisata tersebut.

“Kami akan siapkan pemandu wisata dengan memberikan pembekalan agar bisa memberikan informasi situs-situs kepada para pengunjung atau wisatawan domestik atau manca negara. Untuk saat ini baru 3 tempat ini, seta kami berharap ada pihak swasta yang ikut terlibat agar bisa lebih menarik,” tutupnya. (Adv/Jef/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version