READ.ID – Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Gorontalo Abdul Madjid Rasjid, Kamis (1/8) mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban (sapi) 3 hari sebelum dilakukan pemotongan menjelang hari raya Idul Adha 1449 H, sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Dia menuturkan bahwa pada pemeriksaan itu pihaknya telah membentuk 4 tim khusus untuk menyasar 9 Kecamatan di Kota Gorontalo yang bakal melaksanakan pemotongan hewan kurban, baik setiap Masjid maupun Instansi.
“Tim khusus ini terdiri dari Dokter Hewan, Mantri Hewan dan Staf dari Bidang Peternakan,” kata Abdul saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya, hal tersebut untuk memastikan bahwa setiap sapi yang di kurbankan itu tidak memiliki penyakit sehingga aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
“Kita lihat dulu sapinya dalam keadaan sehat atau tidak. Kami juga kan akan pantau saat pemotongannya. Misalnya; ada (cacing pita) di bagian hati sapi. Nah ini jangan dibagi hatinya, jadi hanya dagingnya saja yang bisa dibagi,” ujar dia.
Selain itu, dia menambahkan bahwa mengapa begitu penting pemeriksaan tersebut dilakukan hal ini untuk menghindari beberapa jenis penyakit berbahaya yang seringkali terdapat pada hewan seperti Sapi.
“Di antaranya: penyakit Zoonosis. Penyakit hewan Zoonosis yang bisa menular ke manusia dengan cara mengkonsumsi; kemudian penyakit Bruselosis (Infeksi Bakteri) dan Antraks (Infeksi Bakteri). Tiga penyakit ini berbahaya di sapi dan bisa menyerang manusia,” ujar Abdul.