Pemkot Gorontalo Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ini Sambutan Wali Kota Marten Taha

Hari Pancasila
banner 468x60

READ.ID– Berbagai pesan dan harapan disampaikan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, pada Kamis 1 Juni 2023 dihalamam Kantor Wali Kota.

Pesan dan harapan itu, tertuang dalam sambutan Presiden Joko Widodo, yang dibacakan oleh Wali Kota Marten Taha, dihadapan para peserta upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.


banner 468x60

Wali Kota Marten Taha menyampaikan, bahwa Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya merupakan Falsafah Dasar, Pandangan Hidup Bangsa, Dasar Negara, Ideologi, Kekuatan Pemersatu Bangsa, dan Sumber Segala Sumber Hukum Negara.

Tidak hanya itu, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada.

Pun, kata Wali Kota, sebagai bintang penuntun (leitstar) dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Marten Taha menambahkan, Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia menjadi konsensus Nasional.

“Olehnya, sudah sepatutnya semua masyarakat bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila, agar Pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.”, tutur Wali Kota.

Dikatakan Wali Kota, Pancasila juga mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religiusbangsa indonesia.

“Artinya, Pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural”, tegas Wali Kota.

Juga diharapkan, agar Pancasila dapat menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.

Selanjutnya, Wali Kota juga memaparkan, jika melihat jumlah angka stunting di Indonesia, masih dapat dikatakan tinggi dan berada di atas ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 20% (Dua Puluh Persen).

“Sehingga, marilah seluruh komponen masyarakat untuk bergotong royong menurunkan angka stunting di Indonesia”, tambah Wali Kota.

Bagi Wali Kota, hal ini bagian dari kerja nyata pembumian Pancasila dan pengaktualisasian nilai-nilai luhur Pancasila.

Terakhir, Wali Kota Marten Taha mengajak semua pihak untuk bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.

“Marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk menanamkan, menegakkan, dan menjaga Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya”, tutup Marten Taha.

(Rinto/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90