READ.ID – Pemerintah Kota Gorontalo melakukan pemantauan sekaligus mengecek keterediaan stok beras, di lokasi pasar pedagang dan distibutor, bersama Kepala Bulog Gorontalo, Rabu (28/2/2024).
Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid mengungkapkan, dari pantauan dilapangan, untuk harga bahan pokok khususnya beras, mengalami kenaikan yang tinggi.
Ismail Madjid menyatakan, jika kenaikan harga beras tersebut disebababkan oleh beberapa faktor. Diantaranya, adanya kondisi gagal panen sebanyak dua kali yang dialami para petani. Kemudian, adanya musim kemarau pada mulai maret dan november 2023.
“Sehingga, produksi padi di Gorontalo menurun”, ungkap Ismail Madjid.
Sementara itu, untuk kondisi stok beras sendiri, terlihat bahwa Bulog telah menyediakan 3.300 ton.
“Dan untuk stok beras premium yang di distributor pun masih ada”, ungkap Ismail Madjid.
Hanya saja, kata Ismail Madjid, lonjakan harga beras ini, hanya terlihat pada beras premium.
“Jika dirata-ratakan perkilo nya 15 ribu untuk beras premium”, jelas Sekda.
Lebih lanjut, Sekda berharap, dapat membeli harga beras standar medium yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
“Intinya, stok beras masih tersedia dan aman di Kota Gorontalo” ungkapnya.
Sekda pun menyebut, jika pemkot Gorontalo sendiri akan melaksanakan pasar murah, bahkan akan menyalurkan distibusi cadangan beras pemerintah.