READ.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo melakukan pelatihan pemasaran ke pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kegiatan itu digelar di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo, Rabu (15/07).
Kegiatan yang diinisiasi Pemkot melalui Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Kota Gorontalo itu dibuka secara langsung Walikota Gorontalo Marten Taha.
Pendidikan Latihan (Diklat) itu juga turut melibatkan Anmuda Gorontalo dan diikuti 70 pelaku UMKM se-kota Gorontalo.
Walikota Gorontalo menyampaikan Diklat ini sebagai bentuk pemulihan ekonomi melalui UMKM. Dengan harapan agar pelaku usaha mampu beradaptasi dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Kemudian, sebagai Imun juga kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Marten Taha berharap kepada semua elemen agar bisa selalu mendukung UMKM. Karena, UMKM adalah tonggak ekonomi di daerah.
Sementara itu, CEO Anamuda Moh. Idrak Olii menyampaikan terima kasih ke Pemkot Gorontalo karena telah melibatkan pihaknya dalam kegiatan tersebut.
Anamuda sendiri, kata Idrak, yang merupakan elemen/praktisi yang biasa bergelut dibidang digital marketing akan ikut mengambil bagian dan berkontribusi dalam kegiatan itu.
Dirinya mengungkapkan alasannya turut serta dalam kegiatan Diklat. Salah satunya untuk berbagi ilmut mengenai pengembangan usaha melalui digital marketing.
Ia berharap melalui Diklat itu, para pelaku UMKM yang sebelumnya masih bersifat konvensional sebelum masa pandemi, kiranya ke depan bisa mengetahui pemasaran yang lebih modern, misalnya, secara online.
“Model berusaha, cara memasarkan harus terus maju. Jika saat ini masi ada COVID, tentu ada cara lain untuk mengatasinya. Pembatasan sosial bukan alasan. Oleh karenanya, strategi online ini perlu kita pahami,” tandasnya.
(Aden/RL/Read)