READ.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo matangkan berbagai program usulan yang akan didanai melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Selasa (22/12/2020).
Dalam pertemuan yang dihadiri langsung oleh Sekda Kota Gorontalo, Pelaksana tugas Kepala Badan Keuangan dan pejabat instansi terkait itu, Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, lebih menekankan pada kelengkapan dokumen administrasi dari setiap program kegiatan. Mulai dari dokumen perencanaan program kegiatan, pelaksanaan dan pengawasannya.
Hal ini kata Marten, mengingat program kegiatan yang diusulkan untuk dianggarkan melalui PEN tersebut, memiliki target kerja dan pengerjaannya akan dipihak ke tigakan.
“Kalau bisa seluruh dokumen program kerja masing-masing bidang dipersiapkan sedetail mungkin dengan lengkap,” kata Marten.
Demikian pula dengan landasan hukumnya dan regulasi pelaksanaan program kegiatannya. Marten meminta agar dipersiapkan dengan baik, supaya ketika program kegiatan itu digelar, tidak akan mendapatkan permasalahan di tengah jalan.
Dirinya juga meminta untuk mengukuhkan pim pokja, khsusnya pada program tersebut.
Marten juga berharap, semua harus bekerja dengan berlandaskan aturan yang jelas, agar enam proyek strategis Kota Gorontalo itu bisa berjalan dengan baik dan sukses.
“Kalau kita bangun dengan dana APBD, mungkin sekitar 10 tahun belum akan selesai. Maka dari itu kita harus bersyukur, karena ini rejeki Pemerintah Kota Gorontalo yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Marten mengungkapkan, pihaknya sudah tahu persis bagaimana untuk mengelolahnya dengan baik.
Dirinya juga mengingatkan, agar hal itu dusosialisasikan kepada pedagang dan masyarakat, serta jadwal pelaksanaan kegiatan harus diperhatikan dan dijalani dengan rasa tanggung jawab.
“Pembahasan di tingkat PT. SMi sudah selesai, maka saya harapkan semua tim agar bisa memaksimalkan peran serta, kinerjanya dalam enam proyek strategis Kota Gorontalo,” ungkap Marten.
Sementara itu Kepala Bappeda Kota Gorontalo, Meydi N. Silangen mengatakan, untuk tahap sekarang tinggal menunggu penandatanganan Surat Penawaran Peminjaman Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah.
“Penanda tanganan surat penawarannya kami agendakan Senin pekan depan. Hal ini berdasarkan Surat Wali Kota Gorontalo nomor 950/B.K/658/IX/2020 tanggal 3 September tahun 2020 dan surat yang sama pada tanggal 3 Bulan November tahun 2020. Perihal permohonan pinjaman pemulihan ekonomi naisonal daerah, untuk PT Sarana Multi Infrastruktur,” ujar Meydi.
Selain itu tambah Meydi, Pemerintah Kota Gorontalo sangat bersyukur karena pembahasan di tingkat PT. SMi sudah selesai. Namun sebelumnya ada terjadi perubahan khususnya pada pencairan anggaran, semisal anggarannya atau penawarannya dicantumkan untuk proyek penggaran di tahun 2020, maka penyelesaiannya harus di tahun itu juga.
“Nah, kami pun membuat pertemuan khusus membahas hal tersebut, dan akhirnya kami memutuskan untuk penganggaran dan pelaksanaan kegiatan di tahun 2021 penyelesaiannya,” tandas Meydi.
(SAS/RL/Read)
