READ.ID – Menjelang akhir tahun, penghargaan terus berdatangan ke Pemerintah Kota Gorontalo. Terbaru, pemerintahan yang dikendalikan Adhan Dambea sebagai wali kota dan Indra Gobel selaku wakil wali kota mendapat reward dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Gorontalo.
Award diberikan atas standar pelayanan minimal (SPM) bidang pendidikan Pemkot Gorontalo.
Hebatnya lagi, BPMP menobatkan Pemkot Gorontalo paling terbaik dari pemerintah daerah lain yang ada di provinsi berjuluk Serambi Madinah itu.
“Assalamu’alaikum. Izin melaporkan pak Wali, pak Wawali dan pak Sekda. Alhamdulillah Pemkot melalui BAPPEDA memperoleh Penghargaan dengan kategori Pemda dengan pencapaian indeks SPM Tertinggi bidang pendidikan se Provinsi Gorontalo,” isi chat Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPPEDA) Kota Gorontalo, Heru Z. Thalib di grup WhatsApp pejabat Pemkot Gorontalo, Kamis (11/12/2025).
Dalam penilaian, ada beberapa indikator yang dinilai oleh BPMP. Pertama, menurut Heru, tingkat partisipasi sekolah yang tinggi di semua jenjang dasar dan PAUD.
Kedua, lanjut Heru, capaian literasi dan numerasi peserta didik yang memenuhi target minimal SPM.
“Berikutnya ketersediaan PAUD terakreditasi dan peningkatan jumlah tenaga pendidik berkualifikasi sesuai standar dan yang terakhir lingkungan pendidikan yang mendukung keamanan, kebersamaan, dan inklusivitas,” ujarnya.
Capaian SPM Pendidikan tertinggi yang diraih oleh Kota Gorontalo dari BPMP Provinsi Gorontalo ini, sangat relevan dengan posisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Gorontalo yang tertinggi di antara seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo pada tahun 2025.
Data BPS tahun 2025: IPM Kota Gorontalo (79,97), Bonbol (73,30), Kabgor (71,54), Pohuwato (70,59), Boalemo (69,89), Gorut (69,62), Provinsi Gorontalo (72,62).
Sementara itu, Wali Kota Adhan di tiap kesempatan selalu bilang, penghargaan jangan pernah dikejar. Cukup bekerja dengan bersungguh-sungguh, ikhlas, tulus, disiplin dan profesional, maka award akan datang dengan sendirinya.
Agar, penghargaan yang diraih hasilnya benar-benar riil, sehingga dampaknya dirasakan masyarakat.
Dia juga pernah bilang, penghargaan harus dijadikan spirit oleh aparatur sipil negara (ASN) dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab.











