READ.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo telah menyediakan anggaran kurang lebih Rp 4 miliar untuk iuran jaminan kesehatan masyarakat selama 3 bulan.
Demikian yang disampaikan Wali kota Gorontalo Marten A Taha pada agenda penandatanganan kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo dan Politeknik Kemenkes RI, Rabu (14/10/2020).
Dalam agenda yang bertempat di Aula Wali Kota Gorontalo itu, Marten menuturkan jika alokasi yang dilakukan itu untuk menjalankan amanat dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004.
Total anggarannya yakni sebesar Rp 4.199.089.150 yang dialokasikan dari APBD-P Tahun 2020.
“Itu sebagai iuran jaminan kesehatan bagi masyarakat Kota Gorontalo selama 3 bulan. Terhitung mulai 1 Oktober sampai dengan akhir tahun 2020 ini,” jelasnya.
Jaminan kesehatan ini mencakup program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS.
“Kami berharap melalui kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo ini pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Gorontalo meningkat menjadi lebih baik,” katanya.
Walikota Gorontalo Marten A taha menjelaskan jika kerjasama yang dilakukan dengan BPJS Kesehatan berkaitan dengan suatu program jaminan kesehatan bagi masyarakat yang terdaftar.
Sedangkan untuk nota kesepahaman dengan Politeknik berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan, pelatihan, pengkajian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan kelembagaan.
(Murli/RL/Read)
