READ.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo akan segera memperbaiki tanggul yang rusak akibat banjir bandang yang terjadi pada pekan lalu.
Dari data yang diperoleh dari dinas PUPR, terdapat dua tanggul yang mengalami kerusakan pasca bencana tersebut. Yakni tanggul bantaran sungai bone dan Tamalate, dengan masing-masing panjang mencapai 4,38 KM dan 6,16 KM. Adapun perbaikan tanggul itu, diperkirakan menyerap anggaran hingga milyaran rupiah.
Walikota Gorontalo mengatakan, apabila tanggul tersebut tidak segera di perbaiki akan berdampak pada warga yang tinggal di bantaran sungai bone.
Selain tanggul, pemerintah kota Gorontalo juga telah memasukkan sejumlah infrastruktur lainnya seperti jalan yang rusak akibat banjir bandang masuk dalam prioritas perbaikan.
“Kedepan kita akan melakukan penanganan infrastruktur yang rusak akibat banjir” ungkap Walikota Gorontalo Marten Taha saat mengisi acara dialog interaktif pengananan banjir, melalui siaran Radio RRI Gorontalo, Sabtu (20/6).
Menurut Marten, ketersediaan infrastruktur merupakan faktor penting dalam upaya mitigasi mengurangi resiko dampak bencana.
“Setelah penanganan korban banjir dan pembersihan material lumpur dan sampah, kita akan fokus pada perbaikan infrastruktur seperti tanggul yang rusak. Ini sarana prasarana penunjang yang paling berguna ketika terjadi luapan air sungai,” jelasnya.
(RL/Read)