READ.ID – Kawasan Talumolo akan dijadikan sebagai tempat wisata kuliner oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo.
Mengingat, hal ini menjadi bagian dari prioritas pembangunan, yakni tersedianya infrastruktur yang handal di semua sektor publik, termasuk di kawasan-kawasan permukiman Kota Gorontalo.
Hal itu dikatakan Wali Kota Marten Taha, saat memberikan sosialisasi terhadap rencana penataan kawasan Talumolo Rindang dan Indah atau disingkat Santorini, Sabtu (10/07/2021).
Menurutnya, untuk mewujudkan hal ini, pemerintah Kota Gorontalo mengharapkan kerjasama dari masyarakat yang terkena langsung dampak dari penataan Santorini, khususnya yang bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai.
Marten menjelaskan, sesuai hasil identifikasi terhadap kondisi infrastruktur permukiman, Kelurahan Talumolo adalah termasuk kawasan kumuh yang terbesar di Kota Gorontalo dengan luas mencapai 30,81 hektar dari total luasan kumuh 206.77 hektar.
“Olehnya, kami dari pemerintah Kota Gorontalo akan menatanya menjadi Kawasan Talumolo Rindang dan Indah (Santorini),” ucap Marten.
Nantinya, kata Marten, dalam penanganan kawasan kumuh di Kota Gorontalo akan meliputi mulai dari penataan kawasan bantaran sungai, dengan memasukkan unsur-unsur wisata air dan kuliner.
“Bahkan, ada juga penataan pemukiman di sekitar lokasi bantaran, baik itu rumah, jalan drainase, dan sanitasi,” jelas Marten.
Marten berharap, semua program yang dilakukan ini, tujuannya adalah semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Gorontalo.
Serta, imbuhnya, memperbaiki wajah kawasan sekaligus peningkatan taraf ekonomi masyarakat, pungkasnya.
(Rinto/Read)
