Pemprov Anggarkan Rp17,5 Miliar untuk Pembangunan Jembatan Molintogupo

Pembangunan Jembatan Molintogupo
Pembangunan Jembatan Molintogupo
banner 468x60

READ.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menganggarkan Rp17,5 miliar untuk pembangunan jembatan Molintogupo.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Fandit Ahmad menjelaskan, kontrak pembangunan jembatan Molintogupo sejak 30 April 2020 dan saat ini sudah dilakukan pekerjaan awal berupa pengujian tanah untuk mengetahui struktur dan kondisi tanah.


banner 468x60

”Pekerjaan sudah mau dilaksanakan, peralatan sudah siap dan juga telah dilakukan pembersihan di sekitar area jembatan, sambil kita memikirkan kembali penempatan jembatan darurat yang menjadi akses masyarakat di daerah Alale maupun Molindogupo,” ujar Fandit usai mendampingi Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat meninjau Jembatan Molindogupo, Jumat (12/6).

Sebelumnya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Suwawa Tengah dan Suwawa Selatan di Kabupaten Bone Bolango itu hanyut dihantam banjir bandang pada Kamis (11/6) kemarin.

Kata Fandit, banjir bandang yang menghanyutkan sebagian Jembatan Molindogupo memberi hikmah tersendiri bagi pihaknya untuk menghitung kembali konstruksi jembatan.

Menurutnya, konstruksi jembatan yang ada sekarang masih cukup untuk beban jembatan bagian atas. Meski demikian dengan memperhitungkan faktor keamanan, konstruksi tiang pancang akan ditambah, kemudian yang di bagian Molindogupo pondasi tiang pancangnya akan geser lima meter.

“Kemarin saat banjir itu kita pantau terus kondisi permukaan air banjir maksimum. Alhamdulillah airnya masih berada di bawah pir jembatan yang ada sekarang ini sekitar 20 centimeter. Di media sosial sempat heboh air melimpah melampaui jembatan, tidak seperti itu,” imbuhnya.

Sementara itu Wagub Idris Rahim menginstruksikan Dinas PUPR untuk mengevaluasi dan menghitung kembali anggaran yang ada dengan konstruksi jembatan yang akan dibangun. Wagub menegaskan agar evaluasi tersebut mempertimbangkan tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh banjir bandang.

“Tentunya kita berharap jembatan yang nantinya akan dibangun tidak akan rusak lagi. Harus lebih kuat dan kokoh meski curah hujan tinggi,” tandasnya. (Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90