READ.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo bekersama dengan Korem 133 NWB, melaksanakan pasar murah NKRI Peduli, yang dilaksanakan khusus masyarakat seputaran Korem Puluba, Kabupaten Gorontalo, Selasa (2/11/2021).
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama Komandan Korem 133 NWB Brigjen TNI Amrin Ibrahim hadir dalam kegiatan tersebut.
Pasar murah NKRI Peduli menjadi salah satu program rutin pemerintah provinsi yang sudah bergulir sejak tahun 2012, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, utamanya di situasi pandemi COVID-19 ini.
“Hari ini saya kerjasama dengan pak Danrem untuk memberikan subsidi pangan khusus untuk masyarakyat Pulubala ini. Saya pak Danrem sering dikatakan gubernur 5 ribu, karena bahan pokok ini serba 5 ribu,” ungkap Rusli Habibie dalam sambutannya
Rusli Habibie bercerita hingga saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo terus berusaha, menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan, utamanya barang kebutuhan pokok. Terlebih saat ini, harga minyak goreng di Indonesia memang sedang melonjak, khususnya di Gorontalo karena memang ketersediaan pasokan terbatas.
“Minyak goreng sekarang lagi naik, kemarin jadi pembahasan utama kita, karena memang melonjak harganya apalagi stok minyak goreng sedikit. Saya tekankan juga ini dikhususkan untuk masyarakat saya yang kurang mampu tapi tidak boleh memborong yah, semua harus dapat, dan paling penting harus sudah di vaksin,” tegasnya.
Pasar murah kali ini menjual delapan komoditi dengan harga murah. Beras hanya dijual Rp25.000 untuk 5kg. Gula pasir dan minyak goreng per 1kg dihargai Rp10.000. Ada juga cabe, bawang merah dan bawang putih masing masing 0,5kg seharga Rp10.000. Ikan tuna 0,5kg dijual Rp15.000 dan telur Rp10.000 per 10 butir.
Aneka produk barang pokok dan barang harian kemasan, seperti snack (makanan dan minuman ringan), serta aneka produk lainnya dengan harga distributor juga dijual di pasar murah.