READ.ID – Pelaksanaan pasar murah oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo akan dilakukan di enam titik selama Ramadan 1446 Hijriyah/ 2025 Masehi. Pasar dengan harga subsidi itu akan dimulai dari Kabupaten Gorontalo pada tanggal 6 Maret 2025.
Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie memimpin rapat persiapan bersama dinas terkait di ruang kerjanya, Selasa (4/3/2025). Hadir Kepala Dinas Kumperindag Risjon Sunge, Kepala Dinas Pangan Ramdan Pade, Kepala Bulog Mukti Wibowo dan instansi lain.
“Insya Allah pelaksanaan pasar murah akan kita mulai tanggal 6 Maret nanti di Limboto, Kabupaten Gorontalo, setelah itu baru ke daerah lain. Tadi kata pak Kadis Kumperindag, pelaksanaannya itu di lima kabupaten dan satu kota, tapi kalau ada lebih, maka akan dilaksanakan lagi,” ujar Idah usai pertemuan.
Pelaksanaan pasar murah kali ini akan menghadirkan tujuh komiditi dengan harga yang disubsidi sampai Rp95.000. Diantaranya telur perbutir Rp1.000, beras perkilo Rp5.000, minyak goreng premium Rp10.000, gula pasir 1kilo Rp10.000, cabe rawit Rp20.000, ayam pedaging Rp20.000, serta bawang merah yang harganya ditafsir di bawah 50 persen.
“Tujuh komoditi itu kalau di total semuanya kira-kira harganya Rp210.000, tetapi masyarakat hanya perlu membayar Rp95.000 saja, itulah namanya pasar murah. Selain itu kami juga menyediakan barang lainnya, bekerjasama dengan Bulog, Pabrik Gula, dan toko-toko retail lainnya,” tambahnya.
Di tempat yang sama Risjon Sunge menambahkan, disetiap titik, Dinas Kumperindag telah menyiapkan 1.000 kupon untuk masyarakat kurang mampu. Selain penerima kupon tersebut, masyarakat lainnya masih tetap bisa berbelanja di pasar murah dengan harga distributor.