Pemprov Gorontalo Akan Usulkan PSBB ke Kemenkes

Gorontalo PSBB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan mengusulkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
banner 468x60

READ.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan mengusulkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

Hal itu diungkapkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat melakukan konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Selasa (14/4).


banner 468x60

Menurut Gubernur Rusli, jajaran forkopimda di kabupaten/kota, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat juga mengusulkan agar pemberlakukan PSBB di Gorontalo.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo pun akan mengusulkan ke Kemenkes terkait permintaan forkompida dan sejumlah tokoh adat beserta masyarakat tersebut.

“Semua menginginkan mengajukan PSBB. Mereka telah menerangkan argumen secara ilmiah dan kondisi daerah dan mengusulkan Gorontalo untuk PSBB,” katanya.

PSBB adalah pembatasan kegiatan tertentu dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi.

“Pembatasan sosial berskala besar ini akan segera kami kirimkan besok dan mudah-mudahan kajian dari kami semua akan mendapatkan respon positif dari kementrian kesehatan,” ungkapnya.

Pemberlakuan PSBB di Gorontalo sendiri bertujuan untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit khususnya virus corona. Selain itu, PSBB ini juga untuk mencegah penyebaran penyakit kedaruratan kesehatan masyarakat yang sedang terjadi di suatu wilayah tertentu.

“Konsekuensi dari PSBB ini adalah jaringan pengaman sosial seperti yang disampaikan oleh presiden. Namun, kami sudah siap. Untuk bantuan pangan itu besok kami akan realisasikan ke masing-masing kabupaten/kota,” pungkasnya. (Aden/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90