Pemprov Gorontalo Antisipasi Lonjakan Harga Gula Pasir

banner 468x60

READ.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo antisipasi lonjakan harga pangan dan kebutuhan masyarakat Gorontalo khususnya gula pasir menjelang bulan Ramadan.

Antisipasi lonjakan harga ini dibahas dalam rapat tim koordinasi Satuan Tugas Pangan Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan Dinas Pangan di resto Mawar Sharon, Kota Gorontalo, Selasa (25/2).


banner 468x60

Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Sutan Rusdi, saat memimpin rapat mengatakan pasca kebakaran ladang tebu pabrik Gula Gorontalo, pemerintah telah mengantisipasi kebutuhan masyarakat akibat berkurangnya pasokan.

Salah satunya dengan meminta manajemen pabrik gula untuk memprioritaskan pasokan gula di Gorontalo setelah pabrik beroperasi normal.

“Kami telah melakukan upaya preventif agar stok dan harga gula stabil,” kata Sutan Rusdi.

Sementara itu Kepala Dinas Pangan, Sutrisno, menjelaskan rapat tim koordinasi satuan tugas pangan ini sangat penting karena membahas komoditas strategis, situasi gejolak harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

“Menjelang hari-hari besar keagamaan, bulan suci Ramadan, kami melakukan tindakan antisipasi paska kebakaran kebun tebu milik pabrik gula Gorontalo. Kami berharap keadaan ini tidak membawa pengaruh pada pasokan dan stabilitas harga gula pasir,” katanya.

Sutrisno juga menjelaskan kebutuhan gula pasir di masyarakat sangat tinggi menjelang Ramadan.

Selain gula pasir bahan pokok lain yang dibutuhkan masyarakat dan ketersediannya aman antara lain terigu dan minyak goreng. Tugas pemerintah adalah memastikan ketersediaan dan harga yang stabil.

“Para distributor telah menjamin kecukupan stoknya, ini juga didukung pabrik gula yang mulai kemarin berproduksi lagi dengan kapasitas 10-11ribu ton gula pasir,” ujar Sutrisno.

Rapat ini dihadiri sejumlah instansi terkait pangan, antara lain Perwakilan Bank Indonesia, Kepala Bulog Sub Divre Gorontalo, Kepala Dinas Pangan Kabupaten/Kota, Direktur Persatuan Perusahaan Indonesia Gorontalo, dan para distributor bahan pangan. (Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90