Pemprov Gorontalo Bantah Ternak Tertular Penyakit Antraks

Pemprov Gorontalo Bantah Ternak Tertular Antraks

READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo membantah tudingan bahwa ternak di wilayahnya tertular penyakit antraks. Bantahan ini disampaikan menyusul beredarnya Surat Edaran Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Anthraks dan Penutupan Sementara Pemasukan Ternak Ruminansia Asal Provinsi Gorontalo.

Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo dalam keterangan tertulisnya yang dirilis pada hari Rabu (17/7/2024) menyatakan bahwa tidak ada kasus antraks di Gorontalo. Surat Edaran Gubernur Sulteng dinilai merugikan Gorontalo yang selama ini menjadi pemasok sapi rutin ke wilayah Kalimantan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.

Lebih lanjut, Dinas Pertanian menjelaskan bahwa Gorontalo baru saja mengirimkan 216 ekor ternak ke Tarakan melalui Tol Laut Kapal Camara Nusantara 5 pada tanggal 15 Juli 2024. Pengiriman ini dilakukan dengan protokol kesehatan hewan yang ketat, termasuk uji antraks negatif.

Dinas Pertanian Gorontalo menegaskan komitmennya untuk melakukan pengawasan berkala terhadap unit usaha dan produk hewan yang beredar di wilayah Gorontalo. Selain itu, mereka juga memantau distribusi lalu lintas pemasukan dan pengeluaran produk hewan dan hewan di wilayah Gorontalo untuk memastikan kesehatan masyarakat veteriner yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

Pemprov Gorontalo sangat menyayangkan Surat Edaran Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 8 Tahun 2024 tersebut, serta informasi hoax yang beredar di media sosial yang semakin meresahkan masyarakat.

“Saat ini, Gorontalo aman dari penyakit Antraks. Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat Gorontalo, khususnya para pelaku usaha dan seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo untuk tidak termakan isu yang meresahkan tersebut karena bisa dijamin bahwa ternak maupun daging yang beredar di wilayah provinsi Gorontalo aman untuk dikonsumsi,” bunyi poin terakhir keterangan tertulis.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version