READ.ID,- Gorontalo memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, terutama di sektor pertambangan. Namun, pemanfaatannya masih menghadapi kendala regulasi yang memperlambat potensi daerah untuk berkembang. Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, mengambil langkah tegas dengan mendesak percepatan penyelesaian Dokumen Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dalam pertemuan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta.
Didampingi Kepala Dinas Transmigrasi dan ESDM, Wardoyo Pongoliu, serta staf khusus dan perwakilan Kantor Penghubung, Gubernur Gusnar menegaskan bahwa percepatan WPR bukan hanya soal perizinan, tetapi juga langkah konkret agar SDA Gorontalo bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa SDA Gorontalo benar-benar memberikan manfaat nyata bagi rakyat. Perusahaan yang telah memperoleh izin harus segera beroperasi agar hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Gorontalo dikenal memiliki potensi besar di sektor pertambangan emas, nikel, dan mineral lainnya. Jika pengelolaannya dilakukan dengan baik, bukan hanya sektor industri yang berkembang, tetapi juga akan membuka banyak lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Oleh karena itu, Pemprov Gorontalo berupaya keras memastikan regulasi yang ada tidak menghambat investasi dan aktivitas pertambangan yang bertanggung jawab.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, sebelumnya telah menegaskan bahwa pemerintah akan mengevaluasi izin pertambangan yang tidak produktif dan tidak sesuai regulasi. Sejalan dengan itu, Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Tri Winarno, menegaskan bahwa WPR dari Gorontalo menjadi prioritas. “Insya Allah, pengajuan ini akan mendapat persetujuan dari Kementerian,” ungkapnya.
Juru Bicara Gubernur Gorontalo, Alvian Mato, menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci keberhasilan pengelolaan SDA yang berkelanjutan. “Dengan sinergi kuat antara Pemprov Gorontalo dan Kementerian ESDM, percepatan WPR diharapkan dapat segera terwujud, membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, dan memastikan pengelolaan tambang yang lebih tertata di Gorontalo.”
Dengan adanya langkah percepatan ini, harapannya sektor pertambangan di Gorontalo dapat segera berkembang, memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah, serta memastikan eksploitasi SDA dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
