READ.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo terus mendorong pengembangan potensi obyek wisata yang unik, alami dan mencirikan karakter lokal di setiap daerah. Kekhasan inilah yang menjadi magnit pariwisata yang mampu menarik kunungan wisatawan.
Semangat ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata yang diwakili Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Yusnan Ahmad pada pengukuhan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cakra Buana Desa Tri Rukun Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo, Senin (25/1/2021).
Yusnan Ahmad menjelaskan Pemerintah Provinsi Gorontalo sangat mengapresiasi masyarakat umat Hindu khususnya Pokdarwis Cakra Buana yang telah menjadikan kawasan pura di desanya sebagai destinasi baru berbasis Desa Wisata Religi.
Pura desa ini telah disulap menjadi obyek wisata yang sangat menarik, tidak hanya menyajikan gaya arsitekturial, namun juga pada pesona bentang alam dan keramahan masyarakatnya.
“Dinas Pariwisata Provinsi terus mendorong pengembangan desa wisata religi ini menjadi salah satu destinasi yang berkelas dan berkelanjutan,” kata Yusnan Ahmad.
Yusnan meyakinkan masyarakat bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo terus mendorong potensi dan daya kreasi masyarakat, menguatkan inovasi dan kolaborasi yang berbasis masyarakat lokal dengan segala keunikan dan kekhasannya.
“Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan pemerintah serta masyarakat desa adalah kunci suksesnya pengembangan obyek wisata ini,” tutur Yusnan Ahmad.
Pokdarwis Cakra Buana merupakan ujung tombak pengelolaan obyek wisata di desa ini. Yusnan Ahmad berharap pengurus yang baru dilantik segera melakukan konsolidasi, menyusun program kerja, membangun komunikasi dengan pemerintah setempat, dinas pariwisata Boalemo dan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo akan mendukung program kerja Pokdarwis Cakra Buana untuk mengembangkan obyek wisata religi ini.
“Kami berpesan kepada Pokdarwis Cakra Buana untuk membantu pemerintah menurunkan angka penularan Covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan 3 M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” ucap Yusnan Ahmad.
Plt Bupati Boalemo Anas Jusuf dalam sambutanya menyampaikan pembentukan Pokdarwis cakra Buana menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung di lokasi ini.
Melihat kecenderungan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 para wisatawan lebih menyukai datang ke tempat wisata seperti ini.
“Pemerintah Kabupaten Boalemo menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, khususnya Dinas Pariwisata yang telah membantu membentuk kelompok Sadar Wisata Cakra Buana,” kata Anas Jusuf.
Anas Jusuf mengapresiasi umat hindu yang telah membangun pura sangat indah di Desa Tri Rukun Wonosari menjadi obyek wisata baru.
“Tugas kita saat ini bersama-sama membumikan dan mempromosikan tempat ini, tidak saja bagi masyarakat Gorontalo tetapi di luar Gorontalo bahkan International melalui media daring,” ujar Anas Jusuf.
Promosi desa ini juga aka dilakukan melalui pengurus ASITA yang turut hadir dalam kegiatan ini, dengan memasukan obyek wisata ini dalam paket-paket wisata.
Dalam pertemuan ini juga disepakati Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dan Dinas Pariwisata Boalemo akan mendukung pengembangan obyek wisata religi Desa Tri Rukun Wonosari ini.
Pengukuhan Pokdarwis Cakra Buana dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Boalemo Gerson Samin, anggota DPRD Dapil Wonosari-Dulupi Faturahman, Camat Wonosari Lukman Amu, Wakil Ketua PKK Boalemo Lisna Mohi, Kepala Desa Tri rukun dan Masyarakat
(Adv/RL/Read)
