READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo meluncurkan program inovatif bernama “Bele Mo’o Sehati” yang bertujuan untuk mengatasi masalah stunting atau tengkes. Program ini diharapkan dapat menjadi layanan terpadu (one-stop service) bagi anak-anak yang mengalami gangguan pertumbuhan.
Peluncuran program ini dilakukan langsung oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, di Puskesmas Tilango, Kabupaten Gorontalo, pada Selasa (5/11/2024). Dalam sambutannya, Rudy menekankan pentingnya penanganan stunting sejak dini untuk menciptakan generasi emas yang berkualitas.
“Jika kita tidak melakukan intervensi sejak dini, maka kita akan kesulitan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan akan tertinggal dari daerah lain,” tegas Rudy.
Program Bele Mo’o Sehati menawarkan berbagai layanan dalam satu tempat, seperti pemeriksaan kesehatan, pemberian makanan tambahan, serta edukasi bagi orang tua. Tujuannya adalah untuk memberikan penanganan yang komprehensif bagi anak-anak yang mengalami stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menjelaskan bahwa program ini sebelumnya telah berhasil diterapkan di Kota Gorontalo dan Bone Bolango. Ke depannya, program ini akan diperluas ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo.
“Prevalensi stunting di Desa Tabumela ini cukup tinggi, mencapai 27%. Ini menunjukkan pentingnya program ini untuk dilaksanakan,” ujar Anang.
Program Bele Mo’o Sehati tidak hanya melibatkan Dinas Kesehatan, tetapi juga melibatkan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, puskesmas, serta masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Provinsi Gorontalo.