READ.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo salurkan 349 paket bantuan bahan pangan di kampus Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO).
Bantuan yang disubsidi Diskumoerindag dan di gratiskan oleh Baznas tersebut diserahkan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat (15/5).
Penerima bantuan terdiri dari mahasiswa, cleaning service, security dan mahasiswa asal Papua yang menetap di asrama. Selain civitas UMGO, ada pula mahasiswa dari kampus IAIN Gorontalo serta masyarakat di sekitar kampus UMGO.
Bantuan pangan bersubsidi yang diserahkan pemprov Gorontalo berisi beras lima kg, gula satu kg, telur 10 butir, minyak satu liter. Ada juga ikan satu kg, bawang merah, bawang putih dan rica masing-masing setengah kilogram.
“Saya disampaikan oleh Kadis Sosial bahwa ada permohonan dari pak rektor UMGO, saya bilang segera (beri bantuan). Kenapa? karena saya juga pernah jadi mahasiswa di luar Gorontalo. Saya pernah merasakan sebagai mahasiswa tinggal di asrama di Bandung. Jadi bagaimana nasib kalian yang sekarang dan saya dulu itu sama,” tutur Gubernur Rusli dalam sambutannya.
Rusli juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa luar daerah yang tidak pulang kampung. Menurutnya itu sebagai bentuk kepatuhan para mahasiswa terhadap aturan yang diberlakukan oleh pemprov Gorontalo.
Bagi mahasiswa yang masih tinggal di asrama, Rusli berecana akan melakukan rapid tes. Hal ini untuk mengetahui dan mencegah jika ada mahasiswa yang terindikasi Covid-19.
“Anak-anak di asrama dari luar Gorontalo itu kan biasanya ngumpul. Nah saya sarankan buatkan surat ke saya untuk kita lakukan rapid tes agar betul-betul kita yakini kalian steril dari Covid-19 ini,” lanjut Rusli.
Sementara itu Rektor UMGO Dr. Muhammad Isman Jusuf menyambut baik bantuan dari pemprov Gorontalo. Hal ini menurutnya akan sangat berguna bagi mahasiswa yang tetap tinggal di asrama selama masa pandemi Covid-19.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Gubernur mudah-mudahan kolaborasi yang baik antara kampus dan pemprov Gorontalo akan terus berlanjut dalm rangka pengadaan SDM di masa yang akan datang,” ucapnya. (Adv/RL/Read)