Pemprov Gorontalo Salurkan Sembako di Kecamatan Tomilito

banner 468x60

READ.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo salurkan sembako kepada warga di kecamatan Tolimilito, kabupaten Gorontalo Utara, Jumat (01/5). Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Ada sebanyak 1000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 10 desa yang ada di Kecamatan Tomilito mendapatkan sembako gratis. Teknisnya sembako diserahkan secara simbolis kepada lima warga, sisanya dibagikan oleh pemerintah desa ke rumah masing-masing.


banner 468x60

Sembako gratis yang dikemas dalam bantuan pangan bersubsidi juga dikenal dengan bakti sosial NKRI Peduli. Bantuan yang diberikan berupa beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, ikan segar 1 kg, telur 10 butir, bawang merah, bawang putih dan cabe rawit masing-masing setengah kilogram.

Pembagian sembako tersebut membuat warga merasa bersyukur karena mendapat bantuan di tengah pandemi Covid-19.

Rasa syukur diungkapkan oleh Juhria Rajawali (46 tahun). Warga Desa Molantadu yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga tersebut mengaku bantuan yang ia terima mampu meringankan kebutuhannya sehari-hari.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari pemerintah ini. Untuk beberapa hari kedepan saya tidak perlu khawatir lagi,” ungkap Juhria.

Senada dengan Juhria, Yakson Rumuwat (62 tahun) yang sehari-harinya mengais rezeki sebagai petani rempah menuturkan, dalam masa pandemi yang mengharuskannya berdiam diri di dalam rumah, ia tidak memiliki pemdapatan sama sekali. Maka bantuan dari pemerintah dianggapnya sebagai angin segar untuk keluarganya.

“Saya tidak bisa ke kebun karena takut juga. Mau jualan di pasar juga tidak berani. Saya juga tidak punya pemasukan lain. Saya bersyukur sekali diberi bantuan dan saya ucapkan terima kasih untuk Pak Gubernur,” jelas Yakson.

Bantuan yang disalurkan pemprov Gorontalo diharuskan menyasar masyarakat yang membutuhkan. Hingga kini telah ada 20.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan sembako gratis.

“Saya tidak mau ada pilih kasih. Mentang-mentang keluarganya aparat desa, jadi seenaknya dapat bantuan padahal dia mampu. Jangan ada yang seperti itu ya. Tolong di awasi, kalau ada laporan dan terbukti akan saya tindak tegas,” tegas Gubernur Rusli dalam sambutannya. (Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90