READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menyalurkan bantuan premi asuransi ketenagakerjaan kepada 500 nelayan dari berbagai daerah di Gorontalo, dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, pada Selasa (29/07).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Sila Botutihe, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bentuk perlindungan bagi nelayan kecil dan tradisional terhadap berbagai risiko saat bekerja di laut.
“Asuransi ini memberikan jaminan finansial apabila terjadi kecelakaan kerja, cacat permanen, maupun kematian saat melaut. Sasarannya adalah nelayan kecil berusia maksimal 65 tahun yang belum pernah menerima bantuan serupa dari pemerintah,” jelas Sila.
Ia menjelaskan bahwa program ini sebelumnya merupakan inisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI sejak tahun 2016, namun sempat terhenti pada 2020–2021 karena refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19. Sejak 2022 hingga kini, pendanaan program dialokasikan melalui APBD Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Sejak tahun 2022 hingga 2024, total sebanyak 1.394 nelayan telah menerima bantuan premi. Tahun ini, kami kembali menyalurkan kepada 500 nelayan, sehingga totalnya menjadi 1.894 penerima manfaat,” tambahnya.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, yang turut hadir dalam penyerahan bantuan, menegaskan bahwa program asuransi ini merupakan implementasi nyata dari visi pembangunan jangka menengah daerah, khususnya di sektor agro-maritim.
“Dengan memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan, para nelayan mendapatkan perlindungan menyeluruh. Bila terjadi kecelakaan kerja atau kematian saat melaut, ahli waris berhak menerima santunan, bahkan beasiswa pendidikan untuk dua anak hingga jenjang perguruan tinggi,” ujar Gusnar.
Ia juga mendorong para nelayan untuk secara mandiri melanjutkan kepesertaan BPJS setelah masa bantuan berakhir, guna memastikan keberlanjutan perlindungan.
Program bantuan premi asuransi ini diharapkan mampu memberikan rasa aman serta meningkatkan produktivitas nelayan dalam menjalankan aktivitas melaut.
Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk terus memperluas cakupan bantuan serupa ke wilayah pesisir lainnya sebagai bagian dari penguatan sektor perikanan yang berkelanjutan.
