Pemprov Gorontalo Siapkan “ASN of The Month”, Penghargaan Terbuka untuk Semua Pegawai Berprestasi

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo tengah menyiapkan program penghargaan “ASN of The Month” sebagai bagian dari sistem reward and punishment di lingkungan birokrasi. Program ini dirancang untuk memberi apresiasi bagi aparatur yang berprestasi, disiplin, dan berkontribusi nyata terhadap peningkatan kinerja pemerintahan.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, mengatakan bahwa birokrasi selama ini lebih banyak menekankan sanksi bagi pelanggaran disiplin, padahal ASN yang berprestasi juga perlu diberikan ruang penghargaan.

“Selama ini kita tegas memberikan sanksi bagi yang melanggar. Tapi ASN yang berprestasi juga harus diberikan ruang penghargaan. ASN of The Month ini salah satunya,” ujar Sofian, Selasa (04/11).

Ia menjelaskan, program ini akan menjadi sarana membangun budaya kerja positif dan kompetitif di kalangan ASN. Melalui sistem penilaian yang terbuka, aparatur diharapkan lebih termotivasi untuk menunjukkan kinerja terbaik dan memperkuat semangat profesionalisme dalam birokrasi.

Penilaian ASN terbaik dilakukan secara transparan melalui tahapan seleksi administrasi, wawancara, serta penilaian kedisiplinan dan capaian kinerja. Prosesnya juga melibatkan unsur internal dan eksternal, termasuk rekan kerja dan media, untuk memastikan objektivitas dan keadilan dalam penentuan pemenang.

Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Gorontalo, Rifli M. Katili, menegaskan bahwa program ASN of The Month terbuka bagi seluruh aparatur tanpa terkecuali, termasuk tenaga P3K paruh waktu.

“Yang dinilai bukan jabatan, tapi prestasi, disiplin, dan kontribusinya terhadap organisasi. Termasuk tenaga P3K paruh waktu pun bisa ikut berkompetisi,” tegas Rifli.

Baik Sofian maupun Rifli sepakat, ASN of The Month menjadi langkah konkret dalam membangun budaya meritokrasi di lingkungan pemerintah daerah. Program ini juga melengkapi penerapan manajemen talenta ASN, yang memastikan penghargaan dan pengembangan karier aparatur didasarkan pada kompetensi dan kinerja nyata.

Baca berita kami lainnya di