READ.ID – Penampakan Gerhana matahari cincin parsial terlihat di Gorontalo. Artinya parsial, Fenomena gerhana ini tidak sepenuhnya berbentuk cincin alias hanya berbentuk sabit.
Hal itu berdasarkan pemantauan yang dilakukan Pusat studi dan kajian ilmu falak (Puskif) Institut agama islam negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, bersama Badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG) Gorontalo, Kamis (26/12).
Pemantauan gerhana yang dilakukan di kampus IAIN itu, dimulai pukul 11.55 Wita, hingga puncak gerhana matahari cincin parsial terjadi pada pukul 14.35 Wita.
Direktur Puskif IAIN Sultan Amai Gorontalo, Nur Sodik El Hadee, mengatakan, Fenomena Gerhana ini terlihat karena cuaca yang cukup cerah, tapi sedikit berawan. Sehingga, gerhana matahari hanya bersifat parsial atau sebagian dari keseluruhan.
“Selama pamantauan yang dilaksanakan dari pukul 11.55 oleh Puskif, terdapat hasil yang menunjukan fenomena gerhana matahari yang terjadi di Gorontalo hanya parsial parsial.
Untuk Gerhana matahari cincin yang utuh, terjadi pada daerah bagian sumatera.” Ungkap sodik.
Ditempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) observasi dan informasi BMKG Gorontalo, Bazir Zaman mengatakan, tempat melakukan pengamatan gerhana terpusat di IAIN Sultan Amai Gorontalo.
“Ada 25 titik lokasi pengamatan Gerhana yang dilakukan oleh BMKG, untuk di Gorontalo sendiri kegiatan pengamatan terpusat di IAIN Gorontalo.” tandasnya. (Fadil/Read.id)