Penanganan Danau Limboto dibutuhkan bantuan Finansial yang luar biasa

banner 468x60

READ.ID – Penanganan Danau Limboto yang saat ini mengalami degradasi cukup luas tidak hanya membutuhkan pemikiran, namun juga bantuan finansial yang luar biasa.

Hal tersebut dikatakan rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, M.Sc, DEA saat menghadiri FGD tentang Potensi dan Masalah di Kawasan Danau Limboto di Gorontalo, Jumat (19/10)


banner 468x60

“Kita harus memberikan betul-betul masukan yang riil bisa dilaksanakan dan memberi dampak yang nyata jangan cuma sampai di atas kertas,” ujar Prof. Ellen.

Danau Limboto pada tahun 1932 memiliki luasan 80 km dan kedalaman 30 m dalam 80 tahun kemudian danau limboto hanya memiliki luasan 25 km dengan kedalaman 2,5 m.

“Ini artinya, dari tahun ke tahun tanpa disadari Danau Limboto mengalami degradasi yang cukup luas,” tambahnya.

FGD yang digelar di ballroom hotel Grand Q, Kota Gorontalo ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka Dies Natalis Fakultas Teknik Unsrat ke 55/LUSTRUM XI.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba mengatakan, Danau Limboto bagi Provinsi Gorontalo menjadi bagian yang memiliki nilai sejarah.

Selain memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, juga merupakan momen alam yang memiliki keindahan dan kekayaan biodiversity.

“Melalui diskusi ini saya berharap adanya saran dan masukan terkait kebijakan dan strategi yang menyeluruh dan terintegrasi terhadap pengembangan kawasan Danau Limboto,” ujar Darda. (Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90