READ.ID – Penegakkan hukum yang dilakukan Satgas Ops Nemangkawi dari TNI Polri kepada teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dilakukan secara tegas dan terukur. Langkah tersebut juga dilakukan dengan operasi kemanusiaan melalui Binmas Noken Polri.
Binmas Noken Polri hadir melalui berbagai kegiatan, di antaranya program Polisi Pi Ajar. Pada progam ini aparat kepolisian yang bertugas mengajarkan kepada anak-anak tentang wawasan kebangsaan, membaca dan menghitung. Pola pembelajaran yang diberikan pun berbeda, yakni belajar sambil bermain.
Tak hanya itu, Binmas Noken Polri juga memberikan cara beternak dan berkebun yang baik kepada peternak maupun petani orang asli Papua. Pendampingan dan pemberian pupuk serta bibit diberikan pula.
Sementara pada penegakan hukum kepada kelompok teroris yang tersebar di wilayah Papua terus dilakukan secara tegas dan terukur, agar masyarakat sipil tidak menjadi korban.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy mengatakan, dalam operasi penegakan hukum kelompok teroris, personel TNI-Polri telah melakukan pemetaan.
Pemetaan dilakukan agar dapat membedakan mana bagian dari kelompok teroris, dan mana masyarakat sipil.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi menegaskan bahwa TNI-Polri akan selalu solid hadir di Papua untuk melakukan penegakan hukum kepada kelompok teroris.
Di samping itu, kehadiran TNI-Polri di Papua untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari gangguan kelompok teroris, karena Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“TNI-Polri tetap solid untuk melakukan penegakan hukum terhadap kelompok teroris KKB di Papua. Hadirnya TNI-Polri juga senantiasa menjadi keamanan masyarakat di Papua,” tutup Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy.
(Read/Polri)