READ.ID – Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar didampingi peneliti Universitas Negeri Gorontalo (UNG), melaksanakan kunjungan lapangan ke Desa Biluhu, Kabupaten Gorontalo.
Kunjungan ini dilakukan di Puskesmas Desa Biluhu yang menjadi lokasi utama riset kolaborasi terkait tema perubahan iklim dan masyarakat pesisir.
Direktur Indonesia untuk PAIR Dr. Hasnawati Saleh, menjelaskan bahwa Desa Biluhu dipilih sebagai lokasi riset karena merupakan wilayah pesisir yang relevan dengan fokus penelitian, yakni transisi energi menuju net zero di fasilitas kesehatan.
“Fasilitas kesehatan merupakan salah satu prioritas dalam mewujudkan energi net zero. Kami tentu menginginkan agar riset yang dilakukan akan memberikan dampak positif bagi Desa,” ungkap Abdullah.
Sementara itu, Prof. Dr. Femy Sahami, M.Si., menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah desa maupun masyarakat setempat dalam pelaksanaan program penelitian ini. Menurutnya, riset kolaboratif dengan PAIR tidak hanya menghasilkan kajian akademik, tetapi juga solusi nyata yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
“Tim peneliti berkomitmen agar hasil riset yang dilakukan bersama tim PAIR ini mampu memberikan output yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Biluhu,” terang Prof. Karim.
Dengan adanya riset bersama ini, diharapkan Desa Biluhu dapat menjadi model penerapan transisi energi bersih pada fasilitas kesehatan pesisir, sekaligus mendukung upaya penguatan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.